Dibaca Normal
![]() |
Foto: Bupati Hj.Indah Dhamayanti Putri,S.E Pimpin apel hari Kesiapsiagaan bencana |
Berdasarkan hasil kajian resiko bencana yang disusun BNPB tahun 2015 jumlah jiwa terpapar resiko bencana katagori sedang sampai dengan tinggi yang tersebar di 34 provinsi mencapai 254.154.398 jiwa. Selama tahun 2018 terdapat 3.788 kejadian bencana yang mengakibatkan 4.814 jiwa meninggal dunia sedangkan 10.239.533 jiwa mengungsi. Sedangkan arah dan gambaran tren bencana global kedepanpun cenderung meningkat, hal ini dikarenakan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti meningkat nya jumlah penduduk, urbanisasi, degrasasi lingkungan, kemiskinan serta pengaruh perubahan iklim global.
Dengan melihat kondisi tersebut tidak bisa dipungkiri intensitas dan kompleksitas bencana di era modern ini telah menimbulkan korban jiwa,kerusakan dan kerigian yang besar serta sangat menganggu aktivitas san produktivitas baik untuk keberlangsungan dunia usaha san kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kerugian bencana merupakan urusan semua pihak dan penting bagi kita semua memahami resiko dan peran tanggung jawab dalam mengatasi bencana tersebut.
Lebih lanjut, penanganan bencana bukanlah kegiatan yang bersifat parsial, namun merupakan tanggung jawab semua pihak, sehingga diperlukan kerjasama semua elemen.selai. itu kita perlu memahami bahwa hakekat penanganan bencana bukan hanya dilakukan pasca bencana akan tetapi tindakan mitigasi bencana sebagai salah satu rangkaian tindakan yang mengakup antisipasi dan reaksi pencegahan dan penanggulangan memerlukan keterlibatan secara intensif seluruh Sumber Daya Yang Ada.
Begitu pula terkait dengan HUT ke -100 peadam kebakaran, dimana peran penting pemadam kebakaran tercermin dari tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu pemadam kebakaran juga dituntut untuk melayani masyarakat pada operasi penyelamatan non kebakaran, sehingga pemadam kebakaran sangat dibutuhkan oleh masyarakat .
Keberadaan damkar ini merupakan perangkat daerah yang sangat penting dalam mewujudkan perlindungan serta lmasyarakat .
Saya berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka memberikan upaya penanganan secara serius dalam mewujudkan perlindungan masyarakat yang membutuhkan penanganan secara serius bila sewaktu - waktu terjadi hal seperti ini. Ucap bupati.
Kegiatan ini dihadiri oleh wakil bupati bima, Asisten, Staf Ahli, kabag lingkup Setda bima, kalag BPBD beserta jajaranya, unsur TNI, Pol. PP, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, kepala POS SAR, kepala Bandara SMS Bima, kepala BMKG, Orari Bima, kepala Kesbangpol, tim reaksi cepat, Damkar BPBD.(Red)
COMMENTS