Dibaca Normal
![]() |
Siti Asia saat berdiri di depan rumah panggungnya yang tak berpapan |
Bima, Poros NTB.- Sepasang suami isteri, Abdul Hamid
dan Siti Asia, warga Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, boleh
dikata merupakan keluarga yang paling tidak beruntung di desanya.
Himpitan ekonomi yang merajam keluarga ini, membuat
mereka terpaksa menempati rumah panggung tak berpapan selama puluhan tahun.
Untuk meminimalisasi terpaan angin dan hujan, Hamid
mencoba memapani dinding rumahnya yang berukuran sekitar 4 x 6 meter tersebut
dengan kain.
Kain yang dipasangnya itupun hanya mampu dibelinya
untuk sekedar menutup setengah dari bagian depan rumahnya.
Sementara, terpal bekas nampak menjuntai menutup
sebagian lain bagian belakang rumahnya.
Semua orang memang mendambakan hunian yang layak. Bisa
terlindung dari terik, angin dan hujan. Terlebih saat ini Hamid dan isterinya
diambang usia senja.
Ironisnya, di tengah kemajuan pembangunan yang menjadi
program utama pemerintah, ternyata masih banyak masyarakat miskin yang belum
merasakannya. Sebut saja program bedah rumah, misalnya.
“Iya sih, inginnya kita rumah ini diperbaiki, tapi
penghasilan kami sebagai buruh tani hanya untuk mencukupi kebutuhan makan dan
minum saja,” ujar Siti Asia polos.
Tuturnya lebih lanjut, setahun lalu, fisik rumah
mereka pernah diambil fotonya, dan dijanjikan untuk direnovasi. Sayangnya janji
itu tak kunjung tiba. (Teddy)
COMMENTS