Dibaca Normal
![]() |
Inilah sejumlah bocah yang terjaring razia saat diamankan di Mapolsek Bolo |
Bima, porosntb.com-Sungguh miris melihat kelakuan anak jaman now. Sejumlah pelajar usia SMP ini terjaring razia saat sedang asyik berduaan dengan pasangan di tempat remang-remang di sekitar Paruga Nae Bolo, Kabupaten Bima.
Dalam razia tersebut polisi berhasil mengamankan belasan anak yang masih di bawah umur yang duduk dalam kondisi gelap-gelapan. Mereka adalah Fa, AR, MG, Su, AZ, Ab, WS, DR, IP, TN dan RR.
Razia tersebut berlangsung Senin (17/6/19) malam. Operasi ini menindaklanjuti permintaan Gerakan Masyarakat Anti Maksiat (Gamis) agar merazia di sekitar Paruga Nae Bolo yang kerap dijadikan tempat maksiat.
Kapolsek Bolo, IPDA Nurdin menyampaikan, operasi ini dilakukan menindaklanjuti permintaan Gamis agar merazia di Paruga Nae Bolo yang diduga menjadi tempat maksiat.
"Permintaan Gamis tersebut langsung kita tindaklanjuti. Dan melakukan razia di lokasi tersebut," ujarnya.
"Mereka yang kita amankan statusnya masih pelajar. Setelah itu langsung kita bawa ke Mapolsek Bolo sekaligus diberikan pembinaan," terangnya.
Dijelaskan, dalam pembinaan tersebut pihaknya memanggil masing-masing orang tuanya. Hal itu guna mendengar bersama pembinaan tersebut.
"Kita hadirkan orang tua mereka untuk bekerja sama. Sekaligus membatasi kegiatan anak-anaknya di atas jam malam," terangnya.
Selain itu, pihaknya memberikan penekanan terhadap para remaja tersebut untuk tidak mengulangi hal yg sama. Mengingat lokasi tersebut bukan tempat untuk berkumpul apalagi tidak dilengkapi dengan penerangan.
"Perlu juga diketahui oleh perwakilan orang tua bahwa lokasi tersebut kerap dijadikan lokasi mesum dan pesta miras oleh kalangan remaja. Kiranya peran kedua orang tualah yang utama untuk dapat mencegah hal-hal yang tak diinginkan," tegasnya.
Sementara itu, perwakilan orang tua, Sudirman, mendukung kegiatan yang dilakukan jajaran Polsek setempat.
"Kegiatan tersebut harus rutin dilakukan mengingat generasi muda jaman sekarang gampang terinfeksi oleh hal-hal yang bersifat negatif. Sehingga dapat merugikan orang banyak," ujarnya.
Setelah dilakukan pembinaan sekitar pukul 22.00 wita. Seluruh remaja yang diamankan langsung dikembalikan pada orang tuanya. Guna dilakukan pembinaan lebih lanjut. (Poros08)
COMMENTS