Dibaca Normal
![]() |
Muhtar Idris saat menyampaikan deklarasi di kediamannya |
Bima, Porosntb.com-Pilkades serentak di Kabupaten Bima akan dihelat akhir tahun ini. Para bakal calon (Balon) di sejumlah desa yang menyelenggarakan pemilihan, mulai bersosialisasi diri dan bahkan sudah ada yang mendeklarasikan hajatannya untuk maju di pentas demokrasi tingkat desa tersebut.
Seperti Balon Kades Bolo Kecamatan Madapangga, Drs Muhtar H Idris. Figur yang satu ini bahkan memilih malam takbiran untuk mendeklarasikan diri maju sebagai calon Kades, Selasa (4/6/19).
Drs. Muhtar Idris sebelumnya pernah menjadi calon Kades pada kontestasi yang sama enam tahun lalu. Pada saat itu, dirinya kalah telak dengan meraih suara terakhir.
Drs Muhtar H Idris menjelaskan, dipilihnya malam Idul Fitri untuk deklarasi karena menjadi malam kemenangan bagi umat muslim yang berpuasa sebulan penuh.
"Sehingga malam ini kita merayakan kemenangan atas apa yang kita lakukan selama sebulan," terangnya.
Dirinya telah belajar dari pengalaman enam tahun lalu atas apa yang dia raih pada saat itu. Sehingga pada pentas kali ini dia akan lebih all out dengan menyusun langkah-langkah politik terbaik guna meraup dukungan.
"Saya tetap akan mempertahankan basis massa yang dulu serta akan terus membangun elemen dukungan dari 21 RT yang ada di Desa Bolo," ujarnya.
Masih kata dia, siapapun kandidat rivalnya nanti, dirinya siap bertarung dengan siapapun mau itu petahana yang hari ini atau petahana yang lama.
"Kemenangan akan diraih apabila dukungan seluruh elemen kuat dan solid. Caleg DPRD PPP yang incambent dari Desa Bolo Hj. Nurhayati dia katakan 100 persen mendukung saya selaku calon Kades," tuturnya.
Disinggung visi dan misi, Muhtar bertekad membangun Desa Bolo di segala bidang. Paling utama adalah pembangunan generasi muda yang jauh dari dampak negatif dengan menciptakan lapangan kerja guna membangun ekonomi kreatif.
Di sektor pertanian, sebagai petani dirinya sangat paham apa yang terpenting di Desa Bolo.
"Transparansi pengelolaan dana desa akan diperlihatkan kepada masyarakat. Mulai dari rancangan awal yang dilaksanakan pada setiap dusun, hingga pada rancangan APBDes dan RKPdes," tutupnya.(Poros08)
COMMENTS