Dibaca Normal
![]() |
Kepala SMPN 2 Monta, Ahmad, S.Pd |
Bima,
Poros NTB.- Kepala SMPN 2 Monta, Ahmad, S.Pd, mengaku “enjoy” selama
menjalankan tugasnya sebagai kepala di sekolah yang terletak di wilayah Monta
dalam tersebut, meski jarak yang harus ia tempuh untuk sampai ke sekolah relatif
jauh.
Pasalnya,
kata Kasek yang baru 2 bulan menjabat tersebut, SMP yang diampunya ini, dalam
penilaiannya, memiliki tenaga-tenaga pendidik yang handal dan kooperatif.
Sehingga
tidak sulit bagi dia, baik terkait pelimpahan tugas, maupun dalam membangun
komunikasi dengan dewan guru.
“Jadi
dengan adanya komunikasi yang baik antara Kepala Sekolah dengan guru, maka sangat
memudahkan dalam membangun sekolah ini,” ujarnya, saat berbincang di ruang
kerjanya, Rabu (19/6/19) kemarin.
Bagi
Ahmad, dalam menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi di SMPN 2 Monta, asas
yang paling dikedepankannya, adalah musyawarah dan mufakat.
“Apa
pun persoalan yang ada di internal sekolah, kami akan selalu mengedepankan musyawarah
mufakat, sehingga tercipta kebersamaan yang akan dicontoh oleh para anak didik
kita.” Kata dia bijak.
Diketahui,
SMPN 2 Monta sendiri tercatat beberapa kali terjadi aksi tawuran antar siswa. Bahkan
sering ditemukan siswa yang membawa senjata tajam di sekolah.
Terkait
hal itu, Ahmad mengatakan, ia selalu berkerjama sama dengan rekan guru untuk
tidak bosan-bosanya memberikan arahan kepada siswa.
Sejauh
ini, usahanya terbilang membuahkan hasil. Karena selama 2 bulan menjabat,
perselisihan antar siswa tidak pernah terjadi, dan siswa tidak pernah lagi ditemukan
membawa senjata tajam di sekolah.
Keamanan
dan kenyamanan sekolah memang menjadi titik berat bagi dia. Apalagi katanya, SMPN
2 Monta sekarang menerapkan ujian berbasis UNBK.
“Terimakasih
kepada Pemerintah Kabupaten Bima yang memperhatikan sekolah saya pimpin ini,
walaupun berada cukup jauh dari pusat kota,” ungkapnya.
COMMENTS