Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Kepala PKM Monta, dr Wahyuni, memberikan
apresiasi luar biasa kepada pemerintah, karena telah mengalokasikan dana program
untuk membangun gedung PKM Monta yang
baru.
Tak dipungkirinya, gedung lama PKM Monta memang sudah tidak representative
lagi digunakan untuk kegiatan pelayan kesehatan.
Mengingat, meningkatnya animo masyarakat (pasien) yang mempercayakan
PKM Monta sebagai tempat untuk merawat kesehatannya, dari tahun ke tahun
semakin meningkat.
Maka dengan adanya gedung baru yang belum genap setahun
dibangun itu memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat.
“Alhamdulillah dengan adanya gedung baru ini, diharapkan bisa
memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” Ujar dr Wahyuni yang dikenal familiar
dan dekat dengan bawahannya ini.
Kata dia, prioritas pihaknya adalah kenyamanan masyarakat,
bukan petugas PKM. “yang paling penting kan masyarakatnya. Mereka nyaman atau
tidak? Kalau kita sebagai petugas kesehatan harus selalu siap,” tukasnya.
“Bagi kami petugas kesehatan, rasa nyamankan tergantung kita.
Dimana kita berada jadi kita sendiri yang menciptakan rasa nyaman itu.” Kata dr
Wahyuni dengan bijak.
Terkait Kendala yang dihadapi pihaknya saat ini, ia mengungkapkan
ambruk di sana-sini, sehingga hewan liar bebas keluar masuk sehingga sangat mengganggu.
“Sekali lagi, erima kasih kami mendapatkan gedung bangunan
yang luar biasa. Ibaratnya bangunan ini memiliki aroma kota.” Ungkap dokter
yang santun dan murah senyum ini.
Selain pagar, kendala lain yang masih ada di lingkungan PKM Monta,
yakni air kerap macet. Untuk itu ia berharap pemerintah bisa segera membenahi
kekurangan-kekurangan yang ada.
Dari sisi tenaga medis, saat ini PKM Monta baru memiliki satu
tenaga dokter umum. Sementara tenaga dokter gigi tidak ada sama sekali.
Padahal, idealnya menurut dr Wahyuni, PKM Monta mestinya
memiliki 2 orang dokter umum dan seorang dokter gigi.
Pihaknya sendiri sudah mengajukan permohonan untuk penugasan
dokter gigi di PKM Monta, tapi sayangnya belum bisa terealisasi.
‘Susah, karena tidak satupun dokter gigi yang melamar saat formasi
penerimaan PNS dibuka,” ungkapnya.
“Untuk menambal kekurangan tenaga medis yang kurang, kami
terbantu oleh tenaga dokter interensif sekarang lagi bertugas di PKM Monta.”
Tuturnya.
Apalagi Ia merupakan sosok yang dikenal sangat dedikatif. Tak
heran meski hari libur sekalipun, ia rela mengesampingkan liburannya, jika
diperlukan pasien.
“Sementara untuk kekurangan dokter gigi, kebetulan kami ada
perawat gigi, jadi selama ini kami dilayani oleh perawat gigi.
“Harapan kami mudah-mudahan ada formasi dokter gigi yang bertugas
di PKM Monta.” Pungkasnya (Poros06)
COMMENTS