Dibaca Normal
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi NTB, H Darmawan |
Bima, Poros NTB.- Polemik internal DPD Partai
Berkarya Kabupaten Bima terkait persoalan ada dan tidaknya suntikan dana dari
DPP Partai Berkarya sebagaimana dilansir Poros sebelumnya, akhirnya mendapat
tanggapan langsung dari DPW Partai Berkaya Provinsi Nusa Tenggra Barat.
Baca : Nasib Partai Berkarya Kabupaten Bima, "Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula
Baca : Nasib Partai Berkarya Kabupaten Bima, "Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula
Melalu aplikasi pesan instan, (22/06/19), Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi NTB, H Darmawan, membenarkan,
bahwa dana tersebut merupakan uang pribadinya.
gamblangnya, memang ada uang yang dia kirim. “Akan
tetapi itu uang pribadi saya, bukan dari partai,” bebernya.
H Darmawan menyebutkan, persoalan adanya informasi
dana untuk membiayai saksi, sempat kita bahas bersama dengan seluruh DPD Partai
Berkarya NTB di Mataram. “Dimana dana tersebut memang tidak ada," tegasnya.
Disisi lain, ia mengaku, dana yang dia kucurkan Kepada
ketua DPD Partai Karya yang dipersoalkan itu dirogohnya dari pundi pribadi,
sebagai bentuk dukungannya terhadap salah satu caleg pusat (Dapil NTB 1).
"Uang yang saya kirim ke DPD Kabupaten Bima, itu
untuk membantu sahabat saya. Tapi belakangan sudah dikembalikan oleh pak Abdul
Rauf (Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Bima),” jelasnya.
Selain melerai polemik dana pribadinya, H Darmawan
juga banyak menyinggung tentang persiapan untuk membesarkan Partai Berkarya di
NTB tahun 2024 mendatang.
Dirinya, bahkan menyatakan tak ingin lagi mendengar adanya
janji-janji muluk. Tanpa dicontohkannya janji-janji muluk seperti apa yang ditujuinya.
Ditambahkannya, dirinya ingin kerja yang realita.
Termasuk dalam kepengurusan partai harus betul-betul merekrut kader kader yang
mau bekerja.
“Karena Partai Berkarya ini buka milik sekelompok atau
keluarga, tetapi milik bersama seluruh masyarakat khususnya di NTB,” tegas H
Darmawan menutup statemennya. (Poros08)
COMMENTS