Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Gemulai lenggokan 10 siswi yang
memeragakan Tarian “Wura Bongi Monca”, sebagai salah satu tarian selamat datang
pada penyambutan tamu dalam tradisi daerah Bima, mengawali kemeriahan acara Pelepasan
dan Khataman Al-quran Kelas VI SDN 21 Tolomundu Kota Bima TP. 2018/2019 yang
digelar di halaman sekolah setempat, Minggu (23/6/2019).
Di tengah ratusan undangan lainnya, nampak menikmati suguhan
tarian tersebut, penjabat yang mewakili Walikota Bima, HM Lutfi, SE, Kepala
Dinas Dikbudpora, Dr. Ir. Syamsuddin, MS dan mantan Kadis yang sama, Drs. Abdul
Ais, M.Pd, Ketua STKIP Tamsis, Dr. Ibnu Khaldun, M.Si, sejumlah anggota PGRI
Kota Bima, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima bersama jajarannya, Ketua Komite
Sekolah, beserta orang tua murid.
Sementara itu, Kepala SDN 21 Tolomundu, Suhardi, S.Pd,
M.Pd, dalam pidato pengantarnya, mengatakan, bahwa sekolah yang sudah berdiri
sejak 65 tahun lalu itu (dulu namanya SDN 06 Bima) yang kini telah bermetamorfosis
menjadi SDN 21 Tolomundu ini, telah menghasilkan banyak alumni yang berkualitas
dan telah mengabdi pada bangsa ini di berbagai profesi.
Karena itu tak salah, jika Suhardi menyatakan, bahwa
sekolah yang baru dipimpinya sejak April lalu itu merupakan salah satu ikon
pendidikan di Kota Bima sebagai sekolah Favorit yang telah mengoleksi seabrek
prestasi akademik maupun non akademik.
“Hal ini tentu berkat dukungan dan pembinaan
Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Dikbud, dan kerjasama yang sinergis antar
pihak sekolah dan dengan orang tua dan semua stakeholder,” ungkap pria yang
juga merupakan Pembantu Ketua (Puket) 2 di STKIP Tamsis Bima dan Sekretaris
PGRI Kota Bima ini.
Tahun ini, SDN 21 Tolomundu menamatkan 99 orang
siswanya yang terdiri dari 44 siswa dan 55 siswi. Sedangkan 97 siswa lainnya
menjalani khataman Al-quran. “Alhamdulillah, alumni kita tahun ini mendominasi
penerimaan peserta didik baru di SMP dan MTs Favorit di Kota Bima,” imbuhnya, ,
disambut tepuk tangan meriah dari para undangan.
Beda dengan sebelumnya, prosesi pelepasan siswa Kelas
VI SDN 21 Tolomundu yang dirangkai dengan khataman Al-quran tahun ini dipermak
dalam nuansa dan kesan yang berbeda.
Dimana para juara kelas dan peraih nilai peringkat 10
besar dalam Ujian Nasional pada tiap-tiap kelas (3 kelas), dihadiahkan Mushaf
Al-Quran dengan terjemahannya, yang terkumpul sebanyak 168 Eksamplar.
Kepala SDN 21 Tolomundu Kota Bima, Suhardi, S.Pd, M.Pd saat menyerahkan hadiah kepada siswa-siswa berpresstasi |
Menurut Suhardi, hal ini dimaksudkan untuk
mempersiapkan generasi yang berkarakter Qurani. Yakni, generasi yang tidak
hanya memiliki kompetensi atau life skills, tetapi juga memiliki value atau
soft skills berupa nilai spiritual dan kesolehan social.
Pada kesempatan yang sama, Kadis Dikbudpora Kota Bima,
Dr. Ir. Syamsuddin, MS, atas nama Pemerintah Kota Bima memberikan apresiasi
yang tinggi terhadap acara yang digelar SDN 21 Tolomundu ini.
“Ini adalah kebanggaan yang tinggi. Kita telah
mewujudkan impian orang tua kita. Kita telah menamatkan anak murid kita tepat
waktu dengan sejumlah prestasi yang membanggakan. Apalagi diiringi dengan
khataman Al-quran,” ungkap Syamsuddin.
Ia bahkan menilai prestasi yang ditorehkan oleh SDN 21
Tolomundu perlu untuk diteladani. Terutama dalam mewujudkan kelas-kelas yang
menurutnya berskala internasional.
“Semoga kedepannya, anak-anak yang kita lahirkan ini
mendapatkan prestasi yang khas. Menjadi insane yang Qurani yang insya allah
akan mengantarkan mereka pada keberhasilan,” harap sang Kadis menutup
sambutannya.
Hal senada dikatakan Ketua Komite SDN 21 Tolomundu,
yang menyatakan bahwa SDN 21 Tolomundu ini mampu menerapkan kurikulum standar
nasional. Dimana siswanya dididik betul agar memeiliki sikap sopan santun. “Tadi
sudah ditunjukkan lewat atraksi dan doa-doa, serta lainnya,” sebutnya.
Hal luar biasa lain yang diungkapkannya, saat
penerimaan siswa baru tahun ini. Hanya dalam waktu setengah jam pasca dibukanya
pendaftaran, siswa yang terdaftar sudah mencapai kuota. Sehingga banyak siswa
yang terpaksa tidak diterima, mengingat daya tampung sekolah yang terbatas.
COMMENTS