Dibaca Normal
![]() |
Suasana takbir keliling pawai seribu obor para pemuda Desa Runggu |
Bima, porosntb.com-Takbir Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar Walillah Ilham menggema berkumandang di seluruh penjuru negeri malam ini, Selasa (4/6/19). Sejumlah umat muslim ramai-ramai mengucap takbir setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa.
Gema takbir sambut hari raya Idul Fitri menjadi hal rutin dilaksanakan masyarakat Kabupaten Bima. Begitupun tahun ini, perayaan takbir menyambut Idul Fitri 1440 Hijriah dilaksanakan atas ide para pengurus Karang Taruna Harapan Bangsa Desa Runggu Kecamatan Belo.
Sedikitnya seribu santri dan anak-anak ikut memeriahkan takbir keliling dengan obor tersebut. Kegiatan ini didukung penuh pemerintah desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
"Kami menyiapkan seribu obor dan ada persiapan dari warga juga sehingga kegiatan ini ramai menyambut hari kemenangan," ujar Ketua Karang Taruna Harapan Bangsa Desa Runggu, Nurdin.
Lanjutnya, pawai obor dilaksanakan dengan tujuan menampakkan kegembiraan menyambut Idul Fitri dan melepas Ramadan tahun ini.
Pria yang akrab disapa Agon ini berharap, berakhirnya Ramadan kali ini dapat menyucikan diri dari dosa dan menyambut hari raya untuk saling memaafkan.
Sementara Kades Runggu Musmulyadin mengaku bangga dengan ide tokoh pemuda setempat. Untuk itu, sebagai pemerintah desa akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif karang taruna.
"Apalagi kegiatan ini bernuansa religius. Dan sudah sepatutnya kita dukung, karena ini bagian dari visi pemerintahan Dinda-Dahlan," tegasnya.
Pawai obor tersebut dimulai pukul 19.30 Wita usai solat Isya. Pawai seribu obor dilaksanakan dengan rute di desa setempat. Sejumlah berjalan kaki mengumandangkan takbir di jalan raya sembari membawa obor. Selain itu, pemuda juga membawa lampion sebagai bentuk kemenangan dan rasa syukur.(poros07)
COMMENTS