Dibaca Normal
![]() |
Kayu Sonokeling yang telah diolah yang ditemukan Tim Gabungan di TKP |
Bima, Porosntb.com,- Komitmen TNI untuk bersinergi
dengan instansi pemerintah terkait menjaga kelestarian hutan nampaknya terus membuahkan
hasil.
Baru-baru ini, kasus pengerukan sumber daya hutan yang
dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kembali digagalkan.
Dimana sekurangnya 162 batang kayu sonokeling berhasil
diamankan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel KPH Maria Donggomasa,
anggota Kodim 1608/Bima dan anggota Brimob Sape disekitar sungai Hidirasa, Jumat
(31/5/19).
Kepala KPH Donggomasa, Akhyar, S.Hut, menuturkan. Pengamanan
kayu hasil illegal logging yang tergolong langka tersebut, berawal dari
lamporan masyarakat.
“Berdasarkan informasi warga, tim kita langsung turun
di lokasi,” tutur Akhyar via handphone, Sabtu (01/6/19).
Sesampai di lokasi, imbuhnya, tim menemukan 162 batang
kayu Sonokeling berupa papan olahan di sepanjang sungai.
Sayangnya, belum terungkap oknum pemilik kayu yang juga dikenal sebagai Kayu Mewah tersebut. Karena saat tim menyisir sekitar TKP, tidak ditemukan sesiapapun.
“Kita juga tidak memperoleh informasi tentang siapa
pemilik kayu tersebut," ujar Akhyar.
Guna keperluan penyelidikan dan identifikasi lebih
lanjut, kayu sitaan itu, kini diamankan di Kota Bima.
Dugaan sementara, menurut keterangan dari pihak KPH
Maria Donggomasa, diperkirakan kayu tersebut berasal dari wilayah kawasan hutan
lindung Blok Kaworo. “Namun akan dipastikan lebih jelas lagi melalui proses
identifikasi," jelas Akhyar.
Di tempat terpisah, Dandim 1608/Bima, Letkol. Inf. Bambang
Kurnia Eka Putra menghimbau untuk tidak lagi melakukan penebangan liar atau
illegal logging. Karena selain melanggar hukum, juga akan berdampak buruk bagi
lingkungan.
“Apabila penebangan hutan terus dilakukan, bisa
dipastikan akan berdampak pada kebanjiran, serta kekeringan,” ujarnya.
Dandim dan pihak KPH menegaskan, mereka akan terus
berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kegiatan perambahan hutan.
"Terus terang kami sangat terbantu dengan adanya
support yang luar biasa dari Kodim 1608/Bima, baik secara fisik maupun dukungan
moril bagi anggota dilapangan," ungkap Akhyar. (Poros08)
COMMENTS