4 Aspek Kepribadian Dalam Maja Labo Dahu

Dibaca Normal

Penulis : Alan Malingi

Siang ini( 10 Juli 2019) saya menjadi Narasumber dalam Dialog Budaya RRI Net di Pro 3 RRI Mataram untuk disiarkan secara nasional di Pro 4 RRI Jakarta. Topik yang dibahas adalah Falsafah Maja Labo Dahu dalam kehidupan Suku Mbojo yang dipandu oleh Mbak Sari Wisudawati. 

Pada kesempatan ini saya memaparkan bahwa Maja Labo Dahu adalah Fu u Mori atau Way Of Life bagi masyarakat Bima Dompu. Ada 4 aspek yang menjadi bagian dalam falsafah Maja Labo Dahu yaitu Maja Labo Dahu kepada diri sendiri atau self introspection, Maja Labo Dahu dengan sesama manusia dalam tata pergaulan di masyarakat, Maja Labo Dahu dengan alam lingkungan dan Maja Labo Dahu kepada Sang Khalik. Pada intinya Maja Labo Dahu adalah pemandu dan pengontrol dalam sikap dan prilaku. 

 Maja Labo Dahu( Malu dengan Takut)  adalah dua kata yang dinikahkan.Dua kata itu digabungkan dengan Kata Labo yaitu dengan. Sehingga dua kata itu menjadi satu kesatuan makna. Sesungguhnya tidak ada rasa malu tanpa rasa takut, dan tidak ada rasa takut tanpa rasa malu.

Di era kini, membumikan Maja Labo Dahu adalah sebuah kerja besar untuk revolusi mental dalam kepribadian Dou Mbojo. Melalui spirit Maja Labo Dahu telah banyak melahirkan tokoh tokoh panutan di Bima Dompu.Mereka adalah generasi emas bagi berseminya Maja Labo Dahu di tanah Bima dan Dompu. 

Pembumian Maja Labo Dahu tentu harus dilakukan melalui pengenalan mulok dan berbagai sosialisasi tentang Maja Labo Dahu di tengah masyarakat agar dia tidak menjadi kalimat sunyi dalam papan dan baliho yang hanya dibaca sepintas  oleh kita yang datang dan pergi.

Sukses untuk rubrik baru RRI dengan dialog budaya yang bertema Ensiklopedia Budaya Ke Indonesiaan..

*Studio RRI Mataram, 10 Juli 2019