Dibaca Normal
![]() |
Para peternak Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, saat menunggu jadwal muat tiba |
Bima, Poros NTB.- Menjelang lebaran Idul Adha
ini, warga Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, khususnya peternak
sapi sudah mulai memadati Pelabuhan Bima untuk menunggu giliran pemuatan hewan
ternak yang akan mereka angkut.
Menurut salah satu peternak Desa Tolotangga,
Habibie, sedianya ada sedikitnya 700 ekor ternak yang akan mereka kirim ke DKI Jakarta, guna memenuhi memenuhi
kebutuhan warga Metropolitan tersebut.
“Dalam menyambut hari raya kurban, sudah menjadi
aktvitas rutin bagi kami para peternak, ketika sebulan sebelum idul adha kita sudah
siap untuk membawa ternak menuju jakarta,” ujar Habibi saat menunggu giliran muat di
Pelabuhan Bima, Sabtu (6/8/19) kemarin.
Ia mengaku, tahun ini, mereka merasa
dimudahkan dalam hal mengirim ternak menggunakan jasa transportasi laut ini. Karena
semenjak adanya “Kapal Tol” Laut, kata dia, baik mereka sebagai pengirim ternak
maupun ternaknya sendiri merasa nyaman, sehingga angka kematian ternak dan
kesehatan ternak menjadi lebih terjamin dibandingkan dengan menggunakan jasa Kapal
Kayu biasa.
Hanya saja imbuhnya, jadwal pemberangkatan “Kapal
Tol” laut ini tidak menentu. “Jadi kita berharap ke depannya, jadwal pemberangkatan
ini bisa tepat waktu. Kadang bisa molor sampai 2 hari dari jadwal,” sesalnya.
Efeknya bagi mereka, ternak rentan sakit
karena kelelahan menunggu. Ditambah biaya perawatan dan konsumsi ternak, serta
konsumsi para peternak menjadi bertambah, karena harus memenuhi kebutuhan
pokoknya selama menunggu jadwal muat.
“Selain itu kita puas, apalagi dengan tidak
adanya masalah Calo. Dulu marak Calo, sekarang tidak ada lagi. Hanya saja,
sekali lagi kita berharap ke depannya, Pemerintah bisa mempertimbangkan untuk
menambah armada kapal tol laut ini, biar bisa tepat waktu (jadwal
pemberangkatannya),” pungkas Habibi. (Poros06)
COMMENTS