Dibaca Normal 2 Menit
Bima, Poros NTB.- Bupati
Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, melepas 519 Calon Jamaah Haji (CJH)
Kabupaten Bima yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Rabu (10/7/19) di
halaman Kantor Pemkab setempat.
Kegiatan pelepasan
CJH Kabupaten Bima tersebut ikut dihadiri oleh Asisten 1 Setda Bima HM.Qur’ban,
SH, para Staf Ahli, Dandim 1608 Bima, Ketua MUI Kabupaten Bima serta para CJH.
HM.Qur’ban, dalam
pengantarnya mengatakan, bahwa CJH Kabupaten Bima sejumlah 519 ini berada di kloter, 5, 8 dan
11.
Sementara itu untuk
kloter 5 diberangkatkan Tanggal 10 Juli 2019 kemarin, dengan jumlah 455 orang CJH,
Sedangkan untuk kloter 8 akan diberangkatkan pada tanggal 13 Juli 2019 dengan
jumlah 61 orang CJH serta kloter 11 akan diberangkatkan pada tanggal 17 Juli
2019 sebanyak 13 orang. Para CJH ini nantinya akan menginap satu malam di
Asrama Haji Indonesia yang berada di Lombok NTB dan keesokan harinya menuju
madinah dalam rangka melaksanakan ibadah haji.
Bupati Bima, dalam
arahannya, mengatakan bahwa Ibadah haji sebagai satu dari Rukun Islam yang
memiliki nilai yang sangat luhur dan mulia karena Allah SWT menjanjikan pahala
surga bagi mereka yang menunaikan ibadah haji dengan sempurna, yaitu Haji yang
mabrur. Untuk itu, pada kesempatan yang
berbahagia ini, ijinkan saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat
Kabupaten Bima menyampaikan rasa bahagia dan sukacita karena atas Rahmat Allah
SWT, pada hari ini saya dapat bertemu
dengan para Jamaah Calon Haji Kabupaten Bima yang berasal dari
kecamatan-kecamatan.
Sehubungan dengan
kehadiran kita pada hari ini, perkenankan saya menyampaikan beberapa pesan dan
harapan yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal bagi para jamaah selama menjadi
tamu Allah. Pertama, luruskan niat dalam menunaikan ibadah haji ini, niat bahwa
ibadah haji ini adalah untuk Allah semata, sambil memohon ridho-Nya. Kedua,
nilai dari ibadah haji merupakan
pelaksanaan semua rukunnya dengan khusuk, pahami makna dan hakekat
menunaikan ibadah haji sebagaimana telah diketahui dan telah diajarkan dalam
manasik haji. Ketiga, pelihara dan jaga kesehatan dan fisik para jamaah
sekalian, ikuti aturan dari pembimbing, aturan yang ditempatkan oleh pemerintah
setempat.
Para jamaah calon
haji, untuk kesempurnaan ibadahnya agar mengerjakan semua rukun, wajib dan
sunnah-sunnah haji tanpa ada yang terlewat dan bila mungkin dilakukan pada
waktu-waktu yang paling utama. Disamping Jamaah Haji sebagai tamu Allah SWT,
juga mewakili bangsa Indonesia dan daerah. Bangsa Indonesia dikenal sebagai
bangsa yang santun, yang ramah, yang penuh dengan nilai-nilai persaudaraan.
Oleh karena itu kiranya tetap menjaga tutur kata, sikap, dan perilaku yang baik
dan Islami, yang Insya Allah hal ini akan dapat menjadi tauladan dari
saudara-saudara kita di tempat yang lain.
Para jamaah dalam
menunaikan ibadah haji tentunya ingin mendapatkan hikmah dan menjadi Haji
Mabrur dan tentu saja kira akan didapatkan apabila niatnya lurus, dan semua
dilaksanakan sesuai dengan syariat yang ditetapkan. Mohonkan kepada Allah SWT,
semoga Daerah dan keluarga serta kerabat
kita selalu mendapatkan jalan, kemudahan dari Tuhan Yang Maha Besar, Allah SWT
dalam setiap cobaan yang diberikan dalam kehidupan kita.
Kepada para
pembimbing dan petugas haji, saya juga mengharapkan peran dan tanggung jawab
seluruh petugas haji yang turut mendampingi para tamu Allah ini hingga ke tanah
suci dengan tulus iklas dan sabar karena keberangkatan para petugas ini adalah
menjalankan tugas mulia dalam memberikan pelayanan, sebab para calon Jamaah
Haji ini terdiri dari daerah yang berbeda-beda, latar belakang dan bahkan di
antara mereka ada yang berusia lanjut.
Selamat jalan para
tamu Allah, selamat beribadah, semoga para Jamaah Kabupaten Bima yang
melaksanakan jamaah haji tahun ini senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan
kesabaran kemudian setelah menunaikan ibadah haji kembali ke tanah air dengan
selamat serta mendapatkan predikat “Haji Mabrur". (Poros06/Hum)
COMMENTS