Dibaca Normal
![]() |
Suasana Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Kusuma Gatarin 2019, Sabtu (20/7/19) |
Bima, Poros
NTB.- Kepolisian Resort Bima menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Kusuma
Gatarin 2019, Sabtu (20/7/19) kemarin, di Lapangan Apel Polres setempat.
Bertindak
selaku Pimpinan Apel, Kapolres Bima, AKBP Bagus S. Wibowo S.Ik, dan Komandan
Apel, IPDA Adi Sipayung S.Trk, yang diikuti oleh Waka Polres Bima, Kompol Abdi
Mauluddin, S.Sos, PJU Polres Bima dan Pa Polres Bima, 1 Ton Dalmas, 1 Ton Unit Patmor, 1 Ton Sat Lantas, 1 Ton
Gabungan staf, 1 Ton Bhabinkamtibmas, 1
Ton Gabungan Sat Reskrim, Sat IK dan Sat Resnarkoba, serta 1 Ton ASN
Polri.
Kapolres
dalam amanatnya, mengatakan, Apel Gelar pasukan Operasi Bina Kusuma Gatarin
2019 ini dilakukan dalam rangka penanganan premanisme, gelandangan, pengemis dan anak jalanan.
“Wilayah Kabupaten
Bima memiliki kerawanan terkait premanisme, gelandangan, pengemis dan anak
jalanan, yang tentunya dapat menyebabkan timbulnya kerawanan Kamtibmas di
wilayah hukum Polres Bima.” Ujar Kapolres.
Karena itu,
lanjutnya, perlu diambil langkah-langkah antisipasi untuk melindungi masyarakat
dari Tindak premanisme, gelandangan, pengemis dan anak jalanan. Dan dalam
penanganannya, merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.
“Dimana Pemerintah
Daerah serta Polri sebagai Leading Sector perlu didorong untuk menyusun program
terpadu penanganan premanisme, gelandangan, pengemis dan anak jalanan.”
Paparnya.
Di sisi lain,
Kapolres menekankan perlunya masyarakat untuk ikut aktif mendukung program tersebut.
Ada beberapa
langkah yang dicetuskan oleh Polres Bima untuk menyukseskan Operasi Bina Kusuma
Gatarin 2019 ini. Yakni, pertama melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah
rawan kelompok Premanisme, gelandangan, pengemis, dan anak jalanan. Kedua, melakukan
sosialisasi tentang aturan-aturan yang berkaitan dengan tindak premanisme.
Ketiga, melakukan pendekatan secara terus menerus untuk dapat menekan
terjadinya tindak premanisme. Keempat, melakukan koordinasi antar Stake Holder
secara periodik.
Dalam
pelaksanaannya, Kapolres menyatakan, akan mengedepankan tindakan preemtif dan
preventif dalan upaya penanganan kelompok premanisme, gelandangan, pengemis dan
anak jalanan ini. (Poros01)
COMMENTS