Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Selama dua hari Kamis dan Jumat (19-20) September 2019, Tim Kecamatan dan Pendamping Desa yang akan mendampingi penyusunan rencana kegiatan pemerintah Desa (RKPDes) di wilayah kerja masing-masing mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan RKPDes kabupaten Bima di Gedung PKK Kabupaten Bima.
Kepala Bappeda Kabupaten Bima Drs. H. Muzakkir M.Sc yang membuka Bimtek tersebut menyampaikan pentingnya padu selaras antara perencanaan, penganggaran d an penanggulangan stunting.
Pada Kegiatan yanng merupakan kerjasama Bappeda kabupaten Bima dan Program KOMPAK tersebut Muzakkir mengungkapkan bahwa konvergensi penanganan stunting harus menjadi perhatian aparatur yang terkait dengan aspek perencanaan dan penganggaran mulai dari aras desa, kecamatan hingga perangkat daerah.
Dijelaskannya, para peserta yang mengikuti Bimtek selama dua hari tersebut, akan berperan penting melakukan pendampingan penyusunan RPJMDes di masing-masing kecamatan dan desa
Senada dengan Kepala Bappeda, District Coordinator KOMPAK Bima Asrullah, ST mengungkapkan, "pelaksanaan Bimtek kali ini diperuntukan bagi tim kecamatan di wilayah binaan KOMPAK ditambah dengan empat kecamatan lain yang merupakan kecamatan prioritas konvergensi stunting".
Dalam Bimtek yang dipandu fasilitator M. Ridho Ma'ruf, Budi Astawa (KOMPAK NTB), Buyung Nasution (tenaga ahli pelayanan sosial dasar P3MD) dan Rahmawati S.Ummy (DPMD) tersebut, Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc yang juga menjadi salah seorang narasumber menjelaskan, "integrasi perencanaan pembangunan di desa dengan upaya konvergensi stunting merupakan amanat Permendes nomor 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.
Setelah kembali wilayah masing-masing tim kecamatan dan desa dapat melakukan penguatan kapasitas lanjutan dan mengawal proses penyusunan RKPDes di desa.
Hasil Bimtek diharapkan dapat direplikasi untuk kecamatan dan desa lain di luar area kerja KOMPAK". Tandasnya. (Poros01/kom)
COMMENTS