Dibaca Normal
Suasana pemblokiran jalan yang dilakukan oleh pihak keluarga pemerkosaan dan sejumlah warga di jembatan Desa Simpasai, yang membuat arus lalu lintas macet total |
Bima,
Poros NTB.- Nasib tragis menimpa Bunga
(nama samaran), gadis 15 tahun warga Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten
Bima.
Bunga yang masih berstatus pelajar ini terpaksa
harus menanggung trauma berat akibat tidakan pemerkosaan yang dilakukan oleh
oknum bejat yang tak disebutkan namanya tersebut.
Namun dilaporkan pihak Kepolisian Sektor Monta,
si bejat tersebut merupakan warga Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima.
Kapolsek Monta, Iptu Takim, dalam press
releasenya, menuturkan, kasus pemerkosaan itu terjadi di Dermaga Dusun Sarae
Bura Desa Laju, Selasa (3/9/19) kemarin sekira Pukul 22.00 Wita, tanpa
mengungkapkan lebih lanjut kronologisnya secara rinci, mengingat pihak kepolisian sendiri belum menerima laporan secara resmi dari pihak korban.
Akibat kasus pemerkosaan yang dialami Bunga
ini, pihak keluarga dan sejumlah warga lainnya melakukan aksi blokir jalan, Rabu
(4/9/19) sedari Pukul 07.00 Wita bertempat di Jembatan Desa Simpasai.
Mereka menuntut pelaku pemerkosaan agar segera
ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
30 menit berselang, Kapolsek Monta, Iptu Takim beserta
sejumlah personil lainnya tiba di TKP untuk melakukan negosiasi dengan pihak
keluarga korban. Takim meminta agar jalan yang diblokir segera dibuka demi
kepentingan para pengguna jalan.
Ia juga menghimbau agar kasus pemerkosaan ini
segera dilaporkan ke Polsek Langgudu atau ke Polres Bima Kota. Karena, kata
dia, TKP-nya berada di wilayah hukum Polsek Langgudu dan Polres Bima Kota.
“Segera laporkan, supaya pihak Kepolisian ada
dasar dan bisa mengambil tindakan untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Dan
kami siap untuk mengantar pihak korban melaporkan kasus tersebut,” seru Takim
di tengah kerumunan massa.
“Kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut
dengan Polsek Langgudu terkait kasus tersebut,” imbuhnya.
Tak berselang lama, upaya negosiasi antara
kepolisian dengan warga membuahkan hasil. Pukul 08.00 Wita warga akhirnya kembali
membuka jalan yang diblokir, hingga arus lalu lintas kembali lancar.
Selanjutnya
Pukul 08.30 Wita, pihak korban melaporkan kasus tersebut secara resmi ke Polres
Bima Kota dengan diantar menggunakan Randis R4 Polsek Monta. (Poros06)
Yg saya tau itu bukan seorang gadis lagi, korban adalah seorang janda muda, dia nikah masih sekolah, lebih dan kurang begitu yg saya tau.wallahu a'lam
BalasHapus