Dibaca Normal
Aksi blokir jalan warga Desa Belo Kecamatan Palibelo |
Bima, porosntb.com-Sejumlah warga Desa Belo Kecamatan Palibelo mengamuk. Mereka menggedor kantor desa setempat dan menyegelnya. Selain itu, warga yang didominasi para tokoh pemuda ini jug memblokir jalan raya lintas Belo-Teke tepat di depan kantor desa setempat, Kamis (19/9/19) siang.
Aksi massa ini mendesak pemerintah desa dan pemerintah Daerah Kabupaten Bima mencopot Sekdes setempat. Karena dinilai telah menyalahgunakan wewenang dan diduga melakukan praktek memperkaya diri.
Oknum Sekdes itu diduga telah memalsukan SK atas nama P3A Sinar Belo untuk mendapatkan paket proyek irigasi di So Galeso Desa Belo dari anggaran APBD I Provinsi NTB. Anggaran sebesar Rp 195 juta itu bahkan digelontorkan sejak 2018 namun tidak diketahui oleh pemerintah setempat, lebih-lebih P3A selaku yang menaungi proyek irigasi dan pengairan.
"Itu SK P3A Sinar Belo palsu. Dimanipulasi oleh Sekdes. Atas perbuatannya, P3A bahkan sudah melaporkan ke kepolisian terkait pemalsuan dokumen," ungkap Koordinator aksi Furqan.
Dia mendesak pemerintah desa dalam hal ini Kades yabg berwenang memberhentikan Sekdes agar menyikapi tuntutan mereka. Mereka mengancam akan terus bersuara jika tidak diindahkan.
Penyegelan kantor desa |
"Blokir jalan hingga 24 jam. Kantor desa tetap kita segel selama tuntutan kami agar pemecatan Sekdes bisa diamini," tandas pemuda yang akrab disapa Doken ini.
Sebelumnya, pemuda setempat sudah bersurat ke Pemdes setempat dan Pemerintah Daerah untuk segera menindaklanjuti ulah Sekdes. Namun tidak pernah digubris dan dibiarkan begitu saja.
"Kita sudah mengajukan klarifikasi tapi tidak ditanggapi. Padahal ini murni kasus pidana. Pokoknya Sekdes hatus dipecat," tegasnya.
Selain itu, desakan untuk segera memecat Sekdes sudah disetujui juga oleh BPD melalui musyawarah (Pleno).
"BPD sudah memberikan pernyataan untuk pemberhentian Sekdes. Untuk itu, kantor desa kita segel sampai ada kejelasan terkait status Sekdes," tutupnya.
Aksi blokir jalan tersebut mengakibatkan arus lalulintas setempat lumpuh total. Massa aksi memblokir jalan dengan membakar ban bekas. Selain itu, massa aksi juga menduduki kantor desa dan menyegelnya dengan balok kayu. (Poros07)
COMMENTS