Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Sebanyak 30 orang pengurus dan pengelola Koperasi Se – Kabupaten Bima mengikuti kegiatan Diklat Koperasi Simpan Pinjam ( KSP) / Unit Simpan Pinjam (USP) berbasis syariah angkatan II pada kegiatan pembinaan kelembagaan dan usaha KSP / USP Koperasi pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima tahun 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula hotel Permata Kota Bima pada hari Senin ( 23/9) yang dibuka langsung oleh Bupati Bima di wakili Staf Ahli Bupati Bima H. Putarman. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima dan para kepala Bidang pada Diskop dan UKM serta para peserta diklat.
Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Bima Iwan Setiawan, SE dalam pengantar bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bagi pengurus dan pengelola KSP/USP yang berdasarkan Standart Kompetensi Kerja. Jadi dititikberatkan untuk terwujudnya pengelolaan koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam sesuai dengan standart yang diharuskan. Sehingga hasil akhir dari kegiatan ini para pengurus dan pengelola KSP / USP dapat mengelola Koperasi tersebut sesuai dengan peruntukanya meningkatkan kualitas tata kelola koperasi.
Harus diakui, pengelolaan koperasi memang membutuhkan tangan-tangan orang-orang yang kompeten di bidang ini. Pelatihan, bimtek dan diklat bagi pengelola koperasi sangat diperlukan demi terciptanya koperasi yang mandiri, kuat dan mampu mensejahterakan seluruh anggotanya.
Direncanakan kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 23 s/d 25 September 2019 di aula hotel Permata Kota Bima. Dimana mereka ini akan diberikan bekal pengetahuan yang disampaikan oleh para pemateri Diklat.
Bupati Bima diwakili Staf Ahli Bupati H. Putarman mengatakan bahwa Koperasi sebagai lembaga dimana orang – orang memiliki kepentingan, berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraanya. Dalam pelaksanaan kegiatan, koperasi dilandasi dengan nilai – nilai prinsip- prinsip yang mencirikannya sebagai lembaga ekonomi yang sarat dengan nilaietika bisnis. Nilai-nilai yang terkandung dalam koperasi.
Oleh karena itu agar mampu bersaing dalam era globalisasi ini, maka paling tidak ada tiga aspek yang perlu menjadi perhatian dalam mendorong tumbuh kembanganya Koperasi berbasis syariah. Aspek tersebut antara lain Produk UMKM Syariah harus dikemas dalam tampilan yang menarik. Perbedaan produk UMKM umum dan syariah harus diberikan pembedaan agar konsumen mengetahui bahwa produk yang ada dilabel syariah.
Aspek selanjutnya yang perlu menjadi perhatian adalah masalah Pemasaran. Karena saat ini UMKM Syariah masih dalam proses pengembangan, maka focus pemasaran adalah memunculkan bentuk usaha berbasis syariah ini dengan memanfaatkan secara optimal beragam media yang ada.
Disamping itu, pengembangan Sumber Daya Manusia pengelola yang memiliki keterampilan memadai dalam manajemen koperasi dan memiliki wawasan tentang ke-Islaman merupakan salah satu tantangan dalam membangun UMKM syariah ini.
Oleh karena itu dibutuhkan penciptaan kompetensi inti dengan tujuan untuk mempersiapkan UMKM Syariah menuju persaingan perdagangan global. Melalui diharapkan mampu memunculkan cirri khas UMKM Syariah yang ditandingkan dengan produk lainnya.
Saya berharap kepada segenap peserta Diklat Koperasi KSP / USP berbasis Syariah UMKM dan wirausaha baru yang diikutkan dalam kegiatan Bimtek ini dapat diikuti dengan baik dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan diaplikasikan sekembalinya di Koperasi masing – masing. Kepada para instruktur saya ucapkan terima kasih sembari berharap dapat memberikan ilmunya dengan optimal. (Poros06/hum)
COMMENTS