Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE,
rupanya tidak mau ayal membiarkan ramainya perbincangan warganet di Media
Sosial yang menyoal tentang keberadaan patung di Pantai Wane terus berlarut.
Langkah cepat Bupati
Bima ini dianggap tepat berbagai pihak, karena jika informasi “liar” dibiarkan
terus merambah, lewat Medsos, ditakutkan akan meningkat ke tingkat isu SARA yang
dapat dipakai sebagai bahan provokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Bupati, lewat Kabag
Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma, AP, menghimbau
kepada masyarakat khususnya pengguna Media Sosial agar bisa menahan diri dan tidak
menginformasikan keberadaan patung di lokasi pantai kebanggaan Kabupaten Bima itu
secara berlebihan.
Bupati, atas nama Pemerintah
Kabupaten Bima, mengharapkan kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas daerah
yang sudah terbangun selama ini.
Menurut Chandra,
Pemkab Bima sendiri telah mengarahkan kepada Dinas/OPD teknis untuk
berkomunikasi dengan pemilik lahan (yang ada bangunan patungnya, red), dan
meminta kepada Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat untuk
mengidentifikasi penerimaan masyarakat sekitar terkait hal (keberadaan patung) itu.
(Poros06)
COMMENTS