Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Bima Drs. H. Arifuddin, HMY menghadiri kegiatan HUT Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Ke-57 tingkat Kabupaten Bima yang dilaksanakan di gedung serba guna tawali indah desa tawali kecamatan wera pada hari minggu ( 27/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota yang tergabung dalam wadah Organisasi PWRI Kecamatan se – Kabupaten Bima, camat wera, kapolsek wera.
Drs. H. Arifuddin, HMY dalam arahan mengatakan bahwa masa pensiun merupakan sebuah proses alih generasi, yang menjaga kesinambungan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh pegawai. Namun masa pensiun bukan berarti bahwa semangat untuk mengabdi telah terhenti, dengan berbekal pengalaman, kemampuan dan kematangan yang dimiliki, pegawai yang telah memasuki masa pensiun memiliki potensi besar untuk tetap berkiprah dalam berbagai bidang tugas.
Lebih Lanjut dikatakan, Wadah PWRI ini kedepannya harus bersikap pro aktif untuk ikut menentukan arah perkembangan dan kemajuan organisasi, agar keberadaan organisasi di tengah masyarakat menjadi semakin mantap dan dapat bersinergi secara harmonis dengan program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dalam rangka Mewujudkan Kabupaten Kabupaten Bima Yang Lebih Baik. Dan diharapkan bagi pengurus anggota PWRI yang mempunyai pengalaman berbeda selama mengabdi di pemerintahan, serta kemampuan dalam berbagai disiplin ilmu, untuk memberikan kontribusi pemikiran,dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bima dan dalam upaya meningkatkan kinerja PNS yang masih aktif.
Saya berharap melalui HUT PWRI Ke – 57 ini, kedepanya tetap eksis dan terus berkiprah dalam pembangunan Kabupaten Bima terutama dalam memberikan pemikiran, ide yang cemerlang. Ujarnya.
Untuk diketahui PWRI PWRI, adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia tempat berhimpunnya para pensiunan pegawai negeri sipil. Organisasi nirlaba ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 24 Juli 1962 dengan asas Pancasila serta bersifat nasional, mandiri, demokratis, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
COMMENTS