Dibaca Normal
Kota Bima,
Poros NTB.- kemeriahan pawai Rimpu Mpida (hijab tradisional bima) sebagai
salah satu rangkaian kegiatan HUT TNI ke-74 yang diselenggarakan oleh Kodim
1608/Bima bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bima akhirnya mampu memecahkan
rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), Sabtu (12/10/19)
Sebelumnya, rekor yang sama dipegang oleh Pemerintah
Kabupaten Dompu, dimana MURI Tahun 2018 lalu mencatat partisipan berjumlah
13.009 orang, sehingga MURI mencatat Pemkab Dompu sebagai Pemilik Rekor Dalam
Berbusana Adat.
Sayangnya tahun 2019 ini melalui rangkaian kegiatan
HUT TNI yang ke-74, akhirnya Pemkot Bima “mencuri” rekor yang 2 tahun
berturut-turut dipegang olh Pemkab Dompu.
Karena MURI mencatat partisipan yang ikut berbusana
adat Rimpu Mpida yang digelar Kodim Bima bekerja sama dengan Pemkot Bima melampaui
apa yang berhasil ditoreh Pemkab Dompu. Yakni sebanyak 21.165 orang.
“Jumlah yang luar biasa,” Kata Dandim Bima, Letkol
Infanteri Bambang Kurnia Eka Putra.
Padahal, awalnya, pihaknya “hanya” menargetkan
partisipan sejumlah 15.000 orang. Namun tak dinyana, antusiasme warga bima
dalam mengikuti Pawai Rimpu Mpida ini sangat luar biasa. Sehingga melebihi
ekspektasi sejumlah pihak terkait.
21.165 orang berbusana Rimpu Mpida tumpah ruah
berpartisipasi membanjiri sepanjang jalur pawai, yang dimulai dari Lapangan
Serasuba hingga Pantai Lawata Kota Bima, sekitar Pukul 8.00 Wita hingga finish di
Pantai Lawata, atau sejarak 5 Km dari titik start.
Lalu bagaimana cara MURI menghitung jumlah peserta
pawai Rimpu Mpida tersebut? Laporan pewarta media ini, untuk menghitung jumlah
tersebut, MURI menempatkan timnya di 3 lokasi.
Yakni, di Lapangan Serasuba, dengan mulai menghitung 10
baris pertama dan 10 baris terakhir. Sementara tim lainnya ditempatkan di
pertengahan rute pawai dan di lokasi finish.
“Dengan demikian”, kata Triyono dari Museum Rekor Muri
Indonesia, “Museum Rekor Indonesia menganugerahkan Rekor Muri kepada Pemerintah
Kota Bima yang berhasil memecahkan rekor peserta pawai rimpu terbanyak,”
ujarnya di hadapan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi disaksikan Wakil Walikota
Bima, Ketua TP-PKK Kota Bima, Sekda Kota Bima, Dandim 1608/ Bima, Kapolres Bima
Kota, Kadis Pariwisata Kota Bima dan seluruh masyarakat Kota Bima yang
mengikuti Pawai Rimpu.
Menurut Walikota Bima, anugerah rekor
dari MURI ini, menjadi bukti bahwa Bima merupakan suatu daerah yang masih
memegang teguh kearifan budaya lokalnya. Harapannya, kedepan, masyarakat tetap
teguh memelihara ikon budaya daerah bima tersebut (Poros06)
COMMENTS