Dibaca Normal
Poros NTB.- Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bima lakukan studi banding ke Kabupaten Bangli – Bali. Studi banding yang dilakukan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bima Hj. Sri WInarni HM. Taufik HAK, M.Si beserta 40 orang rombongan. Kedatagan DWP tersebut disambut oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung – Bali Ny. Ida bagus Yoga Segara di ruang rapat kriya gosana Kantor Bupati Badung – Bali pada hari Jum’at ( 4/10).
Hj.sri winarni H.Taufik , selaku ketua DWP Kab.Bima, mengatakan bahwa pihaknya sengaja melakukan studi banding ke Kabupaten Bangli – Bali, Karna Dharma Wanita Persatuan Bangli telah banyak meraih prestasi ditingkat nasional. Oleh karena itu dengan diterimanya kami ini, selaku ketua DWP Kabupaten Bima mengucapkan terimakasih atas penerimaan kami dgn keramahanya, dan semoga DWP Kab.Badung dapat berbagi ilmu pengetahuan, dan pengalamanya kepada kami dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bima untuk Peningkatan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu ketua DWP Kab.Badung, Ny. Ida Bagus Yoga Segara, ucapan selamat datang, dan ucapan terimakasih kami atas kunjungan dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bima yang telah menunjuk daerah kami sebagai tempat studi banding terutama terkait dengan peningkatan kesejahteraan keluarga maupun anggotanya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Keberadaan Organisasi Dharma Wanita Persatuan memiliki kekhususan dibandingkan dengan organisasi wanita lainnya. Kekhususan tersebut ditandai dengan kedekatan organisasi ini dengan unsur penyelenggara negara dalam hal ini pegawai negeri sipil,terutama dalam mengisi perpanjangan tangan dari berbagai kebijakan pemerintah dibidang kesejahteraan masyarakat maupun dalam mendorong perkembangan gender di lingkungan pemerintahan serta yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dari pusat sampai daerah dalam koridor jajaran penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya.
Menurutnya, pola pengabdian dan mekanisme kegiatan Dharma Wanita Persatuan dalam pengabdian masyarakat telah dilakukan sampai ke pelosok pedesaan dalam kerangka jaringan kerjasama dengan pemerintahan yang ada. Dalam kondisi tersebut organisasi ini sering dianggap hanya sebagai corong pemeritahan saja. Pendapat seperti ini menurutnya harusnya semakin mendorong organisasi ini untuk lebih berfungsi sebagai organisasi pendampingan di kalangan pegawai negeri sipil sekaligus sebagai organisasi kemasyarakatan.
“Saya menghimbau kepada berbagai pihak khususnya Pembina Dharma Wanita di semua lingkungan instansi agar meningkatkan partisipasi dan lebih menggairahkan keberadaan Dharma Wanita dengan melakukan berbagai kegiatan yang lebih berkualitas. Jadikan organisasi ini sebagai media mewujudkan harapan kita mensejahtarahkan masyarakat,” harap ketua DWP Bangli ini.
Diharapkan melalui kunjungan ini untuk bisa kita membagi ilmu serta membagi pengalaman kita di bidang kewanitaan, dan menjadi suatu tatanan dalam melaksanakan tugas-tugas di dalam organisasi kewanitaan, semoga dengan adanya kunjungan kerja ini kita bisa saling tukar menukar illmu pengetahuan. (Poros06/hum)
COMMENTS