Dibaca Normal
Kepala SMAN 1 Ambalawi Dedy Rosady MPd MSc diapit dua siswa siswinya peraih juara lomba pidato dan pionering |
Bima, porosntb.com-Upacara pembukaan kemah dalam rangka pembinaan karakter bangsa yang berintegrasi, kreaktif dan mandiri (KEPAK) pelajar SMA/MA/SMK se – Kabupaten dan Kota Bima sudah selesai digelar sejak Kamis (10/10/19) kemarin.
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB itu sukses melahirkan pelajar-pelajar yang berkarakter. Beberapa pelajar produktif pun msuksss membawa pulang penghargaan.
Seperti siswi SMAN 1 Ambalawi yang sukses meraih juara pertama lomba Pidato. Kemahirannya dalam merangkai kata di atas panggung menghipnotis seluruh peserta kemah dan juri, sehingga membuat siswi kebanggaan sekolah ini mampu membawa pulang piagam penghargaan.
Kepala SMAN 1 Ambalawi Dedy Rosady MPd MSc yang ikut dalam kegiatan perkemahan menemani para siswanya mengaku bangga dengan prestasi tersebut. Menurutnya, upaya sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan karakter berbuah manis. Bahkan, selain juara 1 lomba pidato, siswa setempat juga meraih peringkat harapan di bidang Pionering.
"Dengan prestasi yang diraih dua siswa kami, menunjukkan jika SMAN 1 Ambalawi terus bersaing dengan sekolah lain di NTB khususnya Bima dan Kota Bima. Juara lomba pidato ini menjadi indikator bahwa kami komitmen dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter dan berprestasi," tutur Kepsek yang akrab disapa Dedy ini.
Siswa SMAN 1 Ambalawi saat menerima penghargaan dari Dkbud NTB |
Melalui perkemahan ini, Dedy berharap agar semua komponen pendidikan untuk terus gelorakan kembali semangat perjuangan para pendahulu. Perjuangan di masa sekarang bukan lagi perjuangan fisik seperti di masa lalu, tetapi perjuangan untuk membangun Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut mantan dosen STKIP Taman Siswa Bima ini, melalui kegiatan perkemahan selain, sebagai sarana pembinaan yang menitik beratkan pada kegiatan persaudaraan, kerukunan dan perdamaian juga dalam rangka menumbuhkan rasa kebangsaan, berjiwa Pancasila dan ber-Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dalam rangka membentuk jiwa kepemimpinan bagi generasi bangsa sekaligus sebagai ajang berlatih, menggali ilmu dan mendapatkan pengalaman sebanyak – banyaknya. Sehingga kami di sekolah-sekolah terus terangsang untuk mengasah diri dan kemampuan menuju generasi emas dan berkarakter di masa yang akan datang," tuturnya.
Sementara ketua pelaksana kegiatan, Sumardi menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 10 s/d 12 Oktober 2019 dengan jumlah siswa / siswi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 53 sekolah yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Bima dengan rincian 14 sekolah SMK dan 40 sekolah SMA.
Dari kegiatan ini diberikan materi dan pelatihan terkait dengan menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan siswa / siswi itu sendiri sehingga diharapkan melalui kegiatan ini jiwa kepemimpinan akan terasah sekaligus melakukan kegiatan keakraban antara siswa / siswi peserta kemah.
"Selama kepada siswa siswi dan sekolah yang meraih juara di lomba masing-masing. Semoga siswa siswi kita terus menunjukkan prestasi di masa depan," pungkansya. (Poros07)
COMMENTS