Dibaca Normal
OLEH : Ns. Abdarabbi S. Kep
(Ketua Karang Taruna Kasama Weki Desa Raba Kecamatan Wawo)
Salah satu Daerah kawasan hutan di Kabupaten Bima yang memiliki lahan yang sangat luas adalah hutan yang ada dikecamatan wawo, secara geografis hutan yang ada di kecamatan wawo bisa dikategorikan kawasan yang paling luas diantara dataran tinggi lain nya yang ada di kabupaten Bima. Namun entah mengapa dari sekian banyak program yang pernah direncakan oleh pemerintah demi upaya pelestarian hutan tersebut nyatanya masih dirasa sangat jauh exspetasi masyarakat pada umum nya. Usulan pembukaan hutan untuk wilayah kecamatan wawo justru samakin bertambah, khususnya di sektor pertanian & perkebunan. bercocok tanam merupakan salah satu alasan yang menjadi pertimbangan.
Secara subjektif penulis menyimpulkan hal tersebut dapat di terima karena didukung dengan nilai ekonomi yang diberikan oleh pertanian & perkebunan dirasa lebih cepat memperoleh hasil dibandingkan dengan pengelolaan hutan. Namun, di satu sisi berkembangnya sektor-sektor tersebut dapat mengembangkan wilayah dan membuka lapangan usaha baru, namun di sisi lain hal tersebut jelas akan menimbulkan masalah baru untuk kelestarian lingkungan hidup, maka dari itu perlu adanya beberapa pertimbangan. Bisa kita semua rasakan Efek nya sekarang. Antara lain; Pemanasan global (Akibat hutan gundul), banjir, kekeringan, menurunnya kualitas tanah, dan masih banyak lagi. Imbasnya tentu ke masyarakat khususnya masyarakat Wawo.
Kita semua tau bahwa hutan merupakan salah satu penyangga paling penting dalam kehidupan manusia, sehingga keberadaannya perlu dilestarikan & jaga.
Yang perlu kita pikirkan saat ini ialah bagaimana caranya agar pelestarian hutan dapat berjalan bersama dengan pemanfaatan lahan untuk kepentingan manusia, hal ini mungkin masih perlu dicarikan solusi terbaik nya. Bagaimana nasib hutan kita 10 tahun ke depan? tergantung dari langkah/upaya apa yang kita lakukan sekarang!
Saya mengajak kepada pembaca sekalian, mari kita lakukan upaya NYATA demi Kemajuan daerah.
Berikan pemahaman terhadap petani-petani tentang adanya isu harga jagung yang menggiurkan, sebab masyarakat dari segi analisis belum merasan dampak terburuk. sementara itu perluasan lahan garap akan terus bertambah & semakin meningkat. Kerusakan lingkungan yang dapat memicu terjadi nya bencana di mana-mana, mulai dari kebakaran hutan, banjir, longsor, pencemaran dll.(*)
COMMENTS