Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Bencana Kekeringan terus meluas di wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Bima. Berbagai upaya lewat penyaluran bantuan air bersih juga terus dilakukan pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Bima Aries Munandar, ST, MT pada hari senin ( 14/10) saat diminta keterangan menyampaikan bahwa terkait dengan pendistribusian air bersih di seluruh wilayah terdampak kekeringan, kami selaku kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) terus melakukan pendroping air bersih di wilayah terdampak kekeringan dan pendropingan air bersih yang kami lakukan sudah dimulai semenjak kekeringan air bersih sampai dengan sekarang, hal ini dikarenakan dalam rangka pemenuhan air bersih yang dibutuhkan oleh warga masyarakat. bahkan kami mengirim mobil tangki berkapasitas 5000 liter ketempat terdampak kekeringan.
Oleh karena itu dengan pendroping air bersih yang dilakukan ini sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk menyalurkan air bersih demi kebutuhan masyarakat sehingga masyarakat yang mengalami terdampak kekeringan bisa memenuhi kebutuhanya akan air bersih. Selain penyaluran air bersih di wilayah terdampak, kami juga bersama tim relawan terus melakukan pendroping bahkan kami masuk kekampung warga masyarakat dalam penyaluran air bersih di tiap – tiap rumah, masyarakat bisamenikmati langsung keburuhan akan sarana air bersih. Selain itu tim relawan kami bahkan sampai malam standbay di wilayah terdampak kekeringan demi pemenuhan sarana air bersih bagi masyarakat.
Disamping itu, kami juga melakukan koordinasi dengan pihak PDAM Bima dan Pihak Kepolisian terkait dengan pendropingan air bersih sehingga kendaraan yang dimiliki oleh kedua pihak tersebut bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, dikarenakan Armada kami yang ada di BPDB sangatlah terbatas sehingga membutuhkan bantuan maupun koordinasi dengan pihak terkait tersebut dalam mengatasi terdampak kekeringan tersebut sehingga masyarakat tetap dilayani dalam rangka pemenuhan sarana air bersih. Upaya ini kami lakukan demi kebutuhan masyarakat akan air bersih.
Begitupula terkait dengan keberadaan anggota kami dalam melaksanakan tugas, dimana kami menggunakan secara shift, dengan menggunakan secara shift ( pergantian) sehingga anggota kami tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat akan kebutuhan air bersih.
Selain itu, kami juga menyiapkan tandon atau bak penampungan air sehingga dari tandon tersebut sebagai tempat untuk menampung air sehingga bisa mengurangi dampak kekeringan. Penyiapan tandon ini sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dalam rangka penemuhan akan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Diharapkan dengan dilakukan pendropingan air bersih ini masyarakat bisa menggunakan air bersih untuk sarana dan prasarana kebutuhanya mengingat air bersih ini sangat diperlukan bagi kita dalam pemenuhan sehari-hari. Ujarnya. (Poros06)
COMMENTS