Dibaca Normal
Ketua Panitia STQ Tingkat Desa Risa ke-51 Tahun 2019, M/1441 H Jufrin, S.Sos, saat menyampaikan laporannya |
Bima, Poros NTB.- Camat Woha Kabupaten Bima, Irfan DJ, SH, membuka
secara resmi pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Desa Risa ke-51
Tahun 2019 M/1441 H, Senin (20/10/19) kemarin.
Irfan, dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih dan apreasiasinya kepada Pemdes setempat beserta panitia
STQ, yang kata dia sangat luar biasa.
Bagaimana tidak? STQ
yang bertema "Menggali potensi, minat dan bakat menuju generasi qur’ani yang
unggul cerdas, agamais, berakhlakul karimah" ini, panitia akan menyiapkan
hadiah dua unit sepeda motor bagi qori dan qoriah terbaik.
“Ini menandakan bahwa Desa
Risa, adalah desa yang maju secara ekonomi dibandingkan dengan desa lainnya,”
ujarnya dihadapan Kapolsek Woha, Ketua Panitia STQ, Jufrin S.Sos, Pj Kepala
Desa Risa, Husni S.Ag, dan seluruh elemen masyarakat yang ikut hadir dalam
acara tersebut.
.
Menariknya, memanfaatkan
momen STQ ini, Irfan memanggil kompetitor Pilkades Desember mendatang untuk
naik di atas panggung.
Diharapkannya, kepada masyarakat
agar memilih calon sesuai dengan hati nurani dan mengajak masyarakat untuk
menjaga keamanan di lngkungan desa masing-masing.
Kepada para Cakades,
Irfan mengingatkan agar siap untuk menerima kekalahan maupun kemenangan dengan
lapang dada.
Sementara itu, Ketua
panitia STQ, Jufrin melaporkan, jumlah peserta yang mengikuti lomba sebanyak 200
lebih orang dengan berbagai mata lomba.
STQ tahun ini kata
Jufri lagi, menelan anggaran sebesar Rp. 50 juta yang bersumber dari dana desa.
Meski begitu, Jufrin mengajak
masyarakat untuk untuk menyumbangkan sebagian hartanya guna memotivasi para qori
dan qoriah, agar Desa Risa mampu melahirkan qori/qoriah terbaik yang bisa bersaing
di tingkat yang lebih tinggi lagi.
Di Kesempatan yang
sama, Kepala KUA Kecamatan Woha, H. Syarifuddin, S.Ag, dalam sambutannya juga
ikut mengapreasiasi kinerja panitia STQ. Karena menurutnya, STQ Tingkat Desa Risa
tahun ini berbeda dengan desa lainnya.
Alasannya, di dalam mata
lomba untuk tingkat dewasa, juga mengikutkan tingkat dewasa luar biasa.
“Ini menandakan bahwa Desa
Risa sangat luar biasa, karena di dalam pelaksanaan STQ baik dari tingkat desa
hingga tingkat internasional belum pernah ada seperti yang dilakukan di Desa
Risa,” tukasnya. (Poros05)
COMMENTS