Dibaca Normal
Camat Woha, Irfan DJ, SH |
Bima, Poros NTB.- Kerumunan
warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non
Tunai (BPNT) terus mendatangi kantor Camat Woha guna mengambil Kartu Keluarga
Sejahtera (KKS), sejak Kamis (15/11/19) hingga Senin (18/11/19) lalu.
Sementara Pemerintah
Kecamatan Woha sendiri mengaku kebingungan melayani warga yang datang untuk
mengambil KKS tersebut.
Pasalnya pihak Dinas
Sosial dan Bank BRI yang ditunjuk Pemerintah Pusat sebagai penyalur BPNT dalam
bentuk KKS tersebut, disebut-sebut Pemkec Woha tidak memberikan jadwal yang
pasti kapan KKS tersebut akan dibagikan.
“Kami dari dari pihak
kecamatan tidak tau dengan jelas jadwal pembagian kartu untuk warga yang ada di
kecamatan woha ini,” ujar Camat Woha, Irfan DJ, SH, saat ditemui di ruang
kerjanya belum lama ini.
Imbasnya ratusan KPM
yang mendatangi Pemkec Woha tiap harinya yang berniat mendapatkan KKS harus
pulang dengan tangan hampa.
Meskinya kata Irfan
pihak Dinas Sosial dan BRI harus memberikan jadwal yang pasti, kapan waktunya
KKS dibagikan untuk masyarakat Kecamatan Woha, agar masyarakat tidak datang
setiap hari untuk menanyakan perihal pembagian KKS.
“Ini, warga terus
berdatangan di kantor ini. Kami mengharapkan pada pihak dinas terkait dan pihak
bank untuk menjadwalkan dengan baik. Sehingga warga saya yang ada di Kecamatan woha ini tidak terus berdatangan,” sesalnya.
“Kasihan masyarakat. Apalagi
warga yang mendapat bantuan adalah warga yang miskin.” Imbuhnya.
Sedikit informasi, Bantuan Pangan Non Tunai
ini merupakan adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari
pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun
elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan
pangan atau e-warung yang bekerjasama dengan bank.
Jadi boleh dibilang BPNT merupakan
mekanisme kekinian dari penyaluran Beras Miskin (Raskin) yang dimulai sejak
Tahun 2003 silam. (Poros05)
COMMENTS