Dibaca Normal
Persiapan sarana dan prasarana keperluan tes CPNS oleh BKD Kabupaten Bima, Rabu (22/1/20) kemarin (Amiruddin) |
Bima, porosntb.com.- Jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar
(SKD) CPNS 2019 wilayah Bali, NTB dan NTT telah ditetapkan Badan Kepegawaian Negara
(BKN) Kantor Regional X Dempasar.
Penetapan itu berdasarkan surat Kepala Kantor Regional X BKN, No.20/KR.X/1/2020
perihal pengumuman resmi jadwal seleksi CPNS Formasi Tahun 2019.
Untuk Kabupaten Bima sendiri Kepala Badan
Kepegawaian (BKD) Kabupaten Bima, Drs. Agus Salim, M.Si, melalui Kabid
Pengembangan Karir, H. Abdurrahman, S.Sos,
mengatakan, pelaksanaan SKD dijadwalkan 30 Januari hingga 14 Februari
2020, di Kampus Vokasi Universitas Mataram Bima.
“Ada sepuluh Kabupaten/Kota di NTB yang akan
melaksanakan tes CPNS ini. Jadwalnya berbeda-beda. Tapi kalau Kabupaten Bima
dimulai 30 Januari sampai 14 Februari 2020,” terang Abdurrahman, Rabu (22/1/20)
kemarin di sela-sela pembenahan sarana ujian di Vokasi Unram Bima.
Sementara jumlah pelamar CPNS lingkup Pemkab
Bima, lanjutnya, sebanyak 9.710 orang minus satu orang yang mengudurkan diri,
sehingga totalnya 9.709 calon pelamar untuk mengisi 241 formasi.
Maka untuk kelancaran pelaksanaan tes CPNS
tersebut, pihak BKD Kabupaten Bima berupaya keras mempersiapkan sarana dan
mengecek segala sesuatunya agar saat pelaksanaan tidak menemui kendala yang
berarti.
“Ini kita tengah persiapkan komputer, kemudian
kita siapkan semua sarana prasarana jaringan, termasuk listrik dan lain
sebagainya. ini sudah setara (rampung) 50%. Inshaa Allah Tanggal 27 (Januari)
nanti sudah rampung semua,” terangnya.
Rencananya, kata dia, tanggal 28, sarana dan
sarananya akan diujicobakan dengan mengundang para calon peserta simulasi untuk
mencoba menjawab soal dan mengoperasikan komputer.
“Untuk menjawab soal-soal nanti tanggal 30,
Insha Allah kita sudah mulai,” tambah Abdurrahan.
Ia menghimbau para peserta tes CPNS agar
belajar dengan keras agar siap bertarung selama sekitar 16 hari saat dimulainya
Tes Tanggal 30 Januari yang tinggal berhitung hari.
“Tetap belajar yang sungguh-sungguh dan
jangan percaya jika ada Calo yang menjanjikan mampu meloloskan seseorang. Tak ada
itu! Semua bisa melihat langsung nilai para peserta tes,” kata dia menegaskan.
Pasalnya, tak hanya menyiapkan perangkat computer
dan jaringan, pihak BKD juga memasang CCTV untuk memonitor jalannya tes, dan
memasang beberapa layar monitor, salah satunya bisa digunakan oleh masyarakat
umum untuk memantau perkembangan nilai yang diraup para peserta tes. Jadi
sangat transparan.
Ia juga mengingatkan peserta tes agar bisa
satu jam sebelum ujian, agar mempunyai kesempatan untuk registrasi dan validasi
kartu peserta, serta mendapatkan penjelasan teknis mengoperasikan komputer.
“Jadi nanti akan ada penjelasan bagaimana
mengoperasikan komputer. Sekarang tidak ada perbedaan sama saja (dengan
sebelumnya),” jelas Sang Kabid.
Penulis : Amiruddin
Editor : Aden
COMMENTS