Dibaca Normal
Bima, porosntb.com.- Pasca menjabat sebagai Kepala Sekolah
SMAN 1 Monta, Drs. M. Fadil, mengatakan, siap untuk melanjutkan program sekolah
yang telah disusun sebelumnya.
Meski ia sendiri memiliki berbagai gagasan baru untuk
membangun sekolah yang memiliki sekitar 480 siswa tersebut, namun nampaknya
sangat fleksibel. Terbukti, Fadil lebih dahulu memprioritaskan untuk
melanjutkan beberapa poin penting yang telah diagendakan sebelumnya.
“Tentunya juga ada
beberapa poin penting yang telah diagendakan untuk dilakukan,” ujarnya selasa
(11/2-20).
Mantan kepala SMAN 2 Monta ini sendiri boleh dibilang bukan
orang baru di lingkup SMAN 2 Monta. Pasalnya Fadil pernah mengabdi 7 tahun
menjadi guru di situ.
“Jadi sedikit tidaknya saya mengetahui segala sesuatunya
untuk melanjutkan program,” ungkap putra asli desa Tangga ini.
Fadil merumuskan langkah awal untuk sekolah adalah menjamin
proses KBM berjalan maksimal dengan meningkatkan disiplin siswa dan guru.
Menurutnya, keluhan yang masih belum dipecahkan selama ini
adalah tingkat kesadaran warga sekolah dalam memaksimalkan proses KBM, masih
ditemukan siswa yang berkeliaran di jalan raya pada jam KBM berlangsung.
“Sehingga pengamanan fisik adalah salah satu solusinya
dengan menutup akses siswa untuk bebas keluar masuk lingkungan sekolah,”
ujarnya.
Sekolah ini kata Fadil cukup sulit untuk dilakukan
pengawasan karena letaknya bangunanya. Untuk itu akses yang biasa digunakan
siswa untuk keluar masuk harus dipagar, ucapnya sambil menunjuk lokasi yang
akan ditutup.
Kata dia, keberadaan satpam sangat dibutuhkan pada upaya
ini. “Maksimalkan para satpam untuk menjaga beberapa titik ini sehingga siswa
tidak lagi bebas berkeliaran di luar sekolah,” imbuhnya.
Setelah ini diyakini berjalan dengan sempurna, ia optimis
proses KBM akan berjalan dengan baik. “Tentunya harus didukung oleh tingkat
disiplin dan tanggungjawab para guru,” tegas dia.
Fadil juga memaparkan sejumlah agenda program untuk membawa
perubahan yang lebih baik bagi sekolah di tanah kelahiranya ini.
Penulis : Tim
Editor : Aden
COMMENTS