Dibaca Normal
Kepala SMPN 1 Woha, Drs. Muktar Pua (kiri), ditemani Wakasek Kurikulum, Junaiidin, S.Pd (Amiruddin) |
Bima, porosntb.com.- Dalam rangka menjaga tingkat kelulusan 100
persen siswanya dalam menghadapi UNBK Tahun 2020 ini, pihak SMPN 1 woha tidak
mau ayal. Kegiatan pembekalan untuk sekitar 323 siswanya yang akan mengikuti
UNBK berupa les, kini digiatkan lebih intensif.
Kepala SMPN 1 Woha, Drs. Mukhtar Pua yang didamping oleh Wakasek
Kurikulum, Junaidin, S.Pd, yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin, mengatakan,
Kegiatan les yang diadakan sejak awal bulan Tahun 2020 ini merupakan sebuah
keniscayaan untuk menjaga tingkat kelulusan siswanya 100 persen.
Tak hanya itu, Mukhtar menambahkan, lewat les Mata Pelajaran Matematika,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA itu, ia berharap nilai UNBK siswanya
bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Kita sudah menekankan kepada semua guru yang dilibatkan dalam les
ini, agar bekerja semaksimal mungkin memberikan pembekalan kepada siswa melalui
les (yang intensif) terkait materi-materi yang diprediksi akan keluar saat UNBK
nanti. Alhamdulillah, sejauh ini saya evaluasi, kinerja guru-guru sangat
maksimal,” ujar Mukhtar.
Targetnya, lanjut dia, adalah tingkat kelulusan 100 porsen dan mampu
meraih nilai yang melampaui tahun sebelumnya.
“Saya berterima kasih kepada seluruh elemen sekolah yang telah
menunjukkan dedikasinya untuk menjaga nama baik sekolah lewat output tingkat
kelulusan dan raihan nilai yang ditargetkan,” imbuhnya.
Ia memaparkan, apalagi Tahun 2021 depan, USBN dan UN akan dihapus dan
diganti dengan akan diganti menjadi Asesmen
Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. “Itu
sudah menjadi kebijakan pusat, melalui Mendikbud yang baru,” terang Mukhtar.
Sedikit informasi,
USBN itu akan diganti, dikembalikan kepada esensi UU Sisdiknas, kepada semua
setiap sekolah untuk menyelenggarakan ujian kelulusannya sendiri, dengan
tentunya mengikuti kompetensi-kompetensi dasar yang sudah ada di kurikulum kita
Penulis :
Amiruddin
COMMENTS