Dibaca Normal
Bima, porosntb.com.- Untuk
memberikan rasa aman terhadap Jamaat umat nasrani, personel Polsek Donggo yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Sukarmin,
menjaga ketat baik gereja Katolik maupun gereja protestan yang ada di wilkum
polsek Donggo, Minggu (2/2/20) sejak
Pukul 08.00 Wita.
Langkah pengamanan oleh
kepolisian itu, guna menjaga situasi keamanan pasca terjadinya pengrusakan
Balai Pertemuan Umat Islam A-Hidayah, Rabu (29/1/20) lalu, yang terjadi sekitar
Pukul 17.00 Wita di Perum Agape, DesaTumaluntung Jaga XV Kecamatan Kauditan Kabupaten
Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.
Adapun tempat ibadah
umat Nasrani yang dijaga kepolisian adalah, Gereja Katolik Santo Paulus Dusun
Mbawa Desa Mbawa dengan jumlah umat sekitar 200 orang, Gereja Katolik Santo
Petrus Dusun Nggeru Kopa Desa Palama dengan jumlah umat sekitar 30 orang, Gereja Katolik Santo
Yohanes Maria Vianey Dusun Tolonggeru Desa Mbawa dengan jumlah umat sekitar 150
orang.
Selain itu, termasuk Gereja
protestan Kemah Injil di Dusun Sangari Desa Mbawa dengan jumlah umat sekitar 40 orang, Gereja Protestan Kemah
Injil Dusun Tolonggeru Desa Mbawa dengan jumlah umat 20 orang, dan Gereja
Protestan Gemit Imanuel Dusun Nggerukopa Desa Palama dengan jumlah umat sekitar
50 orang.
Kapolres Bima AKBP Gunawan
Tri Hatmoyo, S.I.K, melalui Kasubbag
Humas, AKP Hanafi, dalam rilisnya menyampaikan, pengamanan kegiatan keagamaan
yang dilaksanakan oleh Polres Bima kepada umat yang beragama nasrani tersebut,
dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan ibadah serta
agar seluruh rangkaian kegiatan
keagamaan dilaksanakan tanpa ada rasa takut & rasa kekhawatiran
Kapolres, menjelaskan
kembali bahwa kejadian yang terjadi di daerah Minahasa Sulawesi Utara tanggal
29 Januari 2020 itu bukan pengrusakan masjid dan mushola seperti yang beredar
di medsos. Melainkan tempat nerupa Balai Pertemuan Umat Islam A-Hidayah.
“Masalah tersebut
telah ditangani oleh aparat baik Polri, TNI
maupun pemerintah sehingga situasi di Minahasa sudah aman dan kondusif,” terang Kapolres.
Ia menghimbau dan mengajak
warga Bima selalu menjaga Kamtibmas yang selama ini sudah kondusif, serta menjaga
kerukunan antar umat beragama, saling toleransi, hormat menghormati sesama
pemeluk agama dan tidak mudah terhasut dengan informasi yang belum tentu
kebenarannya.
“Percayakan kepada
pihak Kepolisian, TNI dan
pemerintah apabila ada suatu
permasalahan yang terjadi dan jangan main hakim sendiri.” Pungkas Kapolres.
Sumber : Humas Polres Bima Kab
Penulis/Editor : Aden
COMMENTS