Dibaca Normal
Sejumlah penumpang saat diperiksa dan dites suhu tubuh oleh petugas bandara |
Bima, porosntb.com-Tingginya arus penumpang yang memasuki Bima di masa pandemik Covid-19 membuat Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima siaga. Dalam memutus rantai virus ini masuk Bima, pihak bandara memperketat pemeriksaan terhadap penumpang.
Sejumlah penumpang harus melewati serangkaian pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, wastafel fortable dan pemberlakukan hand sanitizer sebelum masuk ruang kedatangan. Selain itu, para penumpang juga diwajibkan melakukan pendataan (Identifikasi) yang difasilitasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara.
"Ini adalah upaya tindakan pencegahan yang kita lakukan dengan bekerjasama dengan jajaran polisi dan TNI, KKP serta masyarakat," ungkap kepala Bandara Bima, I Kadek Yuli Sastrawan S.IKom.
Hal ini dilakukan untuk memastikan berapa jumlah orang dalam resiko (ODR) yang masuk Bima dan tersebar di wilayah mana saja. Sehingga para penumpang bisa langsung dipantau oleh survelen masing-masing daerah. Begitu juga bagi penumpang memiliki ciri-ciri (suspect) Covid-19, untuk langsung dilakukan isolasi.
Langkah antisipasi ini sesuai maklumat Gubernur NTB dan keputusan Bupati bima nomor 188.45/357/06.23 tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19.
Disamping itu, Kadek juga menegaskan jika Bandara Bima tetap beroperasi seperti biasa. Hal ini ditegaskannya menyikapi isu hoax yang berseliweran di media sosial tentang penutupan bandara per 1 April 2020.
"Bandara tetap beroperasi dan tidak ada penutupan," tutupnya. (*)
Penulis : Edo
COMMENTS