Dibaca Normal
![]() |
Kepala Seksi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat (TOKPD), Punto Widaksono (Teddy Kuswara) |
Alhamdulillah, sejauh ini belum ada penumpang yang terindikasi virus ini
Bima, porosntb.com.-
Sebagai pintu masuk udara, khususnya untuk wilayah daerah Kabupaten/Kota Bima
dan Dompu, pihak Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima secara intensif
melakukan pengawasan ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona
atau Covid-19.
Untuk
diketahui, Bandara SMS Bima telah menetapkan Siaga Dua untuk Covid-19 sejak
akhir Februari Lalu, dan akan terus dintensifkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Otoritas
Bandara SMS, melalui kepala Seksi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat
(TOKPD), Punto Widaksono, menyampaikan, sejumlah upaya yang dilakukan, seperti penggunaan alat khusus untuk memindai suhu badan
(Thermal Scanner) penumpang.
“Pemeriksaan
dilakukan mulai dari penumpang yang masuk (berangkat) hingga kedatangan (yang
tiba) di Bandara (SMS Bima). Jadi kalau ada penumpang yang terpindai memiliki
suhu badan 38°C, disertai demam dan gangguan pernafasan, maka penumpang tersebut
akan langsung diamankan di ruang karatina yang sudah disediakan dan statusnya
dalam pengawasan,” ujar Kunto.
Sementara
untuk Warga Negara Asing (WNA) yang mengalami gejala seperti di atas, lanjutnya,
pihak bandara akan langsung membawanya ke Rumah sakit yang ditunjuk menggunakan
Ambulans yang disediakan Bandara.
Kunto
mengaku, dalam upayanya tersebut Bandara bekerja sama dengan sejumlah instansi
terkait. Seperti, Dinas Kesehatan dan rumah sakit yang ditunjuk, yakni Rumah
Sakit Umum Sondosia untuk karantina penumpang terindikasi.
Selain itu,
upaya lain yang dilakukan Bandara , yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan
diseluruh bagian dari bandara kebanggaan masyarakat bima ini.
Penyemprotan
disinfektan ini, memang dinilai efektif untuk mencegah merebaknya Covid-19.
Sementara kepada
para penumpang dan seluruh karyawan Bandara, Kunto menghimbau agar menggunakan
masker. “Dengan cara seperti itu, minimal bisa mencengah tertularnya virus yang
tergolong berbahaya ini,” terangnya.
“Alhamdulillah,
sejauh ini belum ada penumpang yang terindikasi virus ini,” pungkas Kunto, saat
ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/3/20) siang tadi.
Meski
begitu, ia menghimbau, agar masyarakat tetap waspada dan berperan aktif dalam
membendung merebaknya Covid-19. Semisal, cuci tangan secara teratur dan sesering
mungkin dengan menggunakan sabun atau cairan khusus, menerapkan Social Distancing,
menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, serta Jika mengalami demam,
batuk, dan kesulitan bernapas, segeralah berobat.
Penulis :
Teddy Kuswara
Editor :
Aden
COMMENTS