Dibaca Normal
![]() |
Aksi pemuda Renda di depan kantor desa setempat |
Bima, porosntb.com-Sejumlah pemuda di Desa Renda Kecamatan Belo menggelar aksi demonstrasi di depan ka for desa setempat, Senin (16/3/20). Aksi massa ini menuntut kejelasan atas berbagai dinamika dan persoalan di desa mereka. Salah satunya terkait kejelasan pengelolaan anggaran dana desa selama satu tahun terakhir.
Selain itu, Aliansi Pemuda Renda ini juga menuntut pemerintah desa untuk memperjelas kerja-kerja administratif yang mereka anggap telah melanggar syarat-syarat dan aturan main.
Koordinator lapangan dalam sebuah pernyataan sikap menyampaikan jika pemerintah Desa Renda tidak memenuhi syarat admimistratif dalam melaksanakan setiap item-item kegiatan. Kondisi ini mengindikasikan adanya penyimpangan yang ada di internal desa. Mereka juga menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kinerja BPD yang dinilai tidak serius dalam melaksanakan tugas pengawasannya.
Pemuda Renda yang diwakili orator Undi Santoso menyatakan jika pemerintah Desa Renda tidak mampu merasionalisasikan kejelasan anggaran Rp 1 Miliar lebih yang dikucurkan oleh pemerintah pusat.
"Pemerintah desa terindikasi kuat adanya penyalahgunaan anggaran tersebut," tuturnya.
Setelah melakukan aksi demostrasi Aliansi Pemuda Renda akhirnya ditemui oleh ketua BPD Desa Renda. Dalam beberapa jawabannya ketua BPD mengapresiasi gerakan pemuda, beberapa jawabannya menyampaikan bahwa mereka pada tahun anggaran 2019 hanya melaksanakan dan tidak pernah menjadi perencana ataupun penyusun anggaran 2019.
Selain itu hadir juga Kades Renda, Lukman,SE. Dia menanggapi bahwa apa yang menjadi permintaan adik-adik peserta aksi tidak bisa dikabulkan. Sebab dia menganggap bahwa itu tidak bisa dibuka di ruang publik atau sudah menjadi rahasia pemerintahan.(*)
COMMENTS