Dibaca Normal
![]() |
Suasana evakuasi penumpang KM Binaiya |
Kota Bima, porosntb.com-Sebanyak 604 penumpang Kapal Motor (KM) Binaiya yang berangkat dari pelabuhan Makassar menuju Bima memicu kekhawatiran publik. Hal ini dipicu satu orang diantara ratusan penumpang itu dinyatakan Suspec Covid-19. Akibatnya, seluruh penumpang harus menjalani karantina dan terpaksa diisolasi secara mandiri karena tercatat sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Kapal yang bersandar Kamis (26/3/20) malam sekitar pukul 23.30 Wita tersebut langsung mendapat perhatian serius dari Dikes Kota Bima. Sedikitnya tiga orang dokter dan sejumalh tenaga medis lain dibantu aparat keamanan melakukan evakuasi terhadap para penumpang. Khususnya penumpang yang akan turun di pelabuhan Bima sebanyak 300 orang.
"Penumpang yang turun 300 orang, yang melanjutkan perjalanan 304 orang ditambah 8 orang penumpang asal Bima yang baru naik. Penumpang semua diperiksa dalam dua tahap," ungkap Kepala Dikes Kota Bima, dr. Azhari dalam release persnya.
Para penumpang yang turun di pelabuhan Bima merupakan anggota jemaah tabliq sebanyak 178 orang. Terdiri dari 9 orang warga Kota Bima, 20 orang Kabupaten Bima, 138 orang asal Kabupaten Dompu dan 11 orang asal Sumbawa.
"Yang suspec langsung diisolasi dari klinik kapal diangkut dengan tanduk menuju RSU Bima sebagai RS rujukan.
Sementara 177 orang penumpang dipulangkan dengan kondisi baik tapi tetap dalam pengawasan dilakukan isolasi mandiri. Dan menjadi tugas surfelen masing-masing daerah untuk memantau," terangnya.
Sementara 122 penumpang umum lain dengan catatan 1 orang penumpang asal Kabupaten Bima dengan suhu tubuh diatas 37 derajat, sakit dengan riwayat malaria dan tipes harus isolasi mandiri. Kemudian 121 orang penumpang lain kembali ke rumah juga dengan status isolasi mandiri.
"Sebanyak 304 penumpangan lanjutan ditambah 8 orang penumpang yang naik dari pelabuhan Bima tetap diperiksa," pungkasnya. (*)
Penulis : Edo
COMMENTS