Dibaca Normal
Jenazah guru PNS saat dievakuasi jajaran kepolisian |
Dompu, porosntb.com-Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Dompu melakukan pendalaman terkait meninggalnya guru PNS di pinggir pantai Labuhan Nae Desa Karombo Kecamatan Pekat, Selasa (7/4/20) kemarin. Hal ini ditengarai ditemukannya bekas luka di kepala korban usai dilakukan visum.
Seperti yang diberitakan JeratNTB.com pada Rabu (8/4/20) sore, Kasat Reskrim Kepolisian Resor Dompu, AKP Reza Fahmi, SH, S.IK, MH mengakui jika pihaknya mulai melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang merupakan anak kandung korban.
"Saksi pertama yakni Ardiansyah, anak korban yang pertamakali menemukan mayat korban,” ujarnya saat jumpa pers di halaman Mapolres Dompu, Rabu (8/4-20).
Menurutnya, hasil koordinasi jajaran kepolisian dengan dokter visum terungkap bahwa terdapat luka benturan di kepala korban sehingga diduga sementara korban jatuh dari tebing. “Baik jatuh disengaja atau tidak itu masih kita dalami,” papar Fahmi.
Namun dari hasil komunikasi dengan saksi yang merupakan anak kandung korban, mengakui bahwa korban bunuh diri. Karena sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggorok leher sendiri dan minum racun serangga, karena persoalan ekonomi,” terang kasat.
Motif kejadian ini masih didalami jajaran kepolisian dan belum bisa dipastikan apakah ada unsur dibunuh maupun bunuh diri. "Sehingga hasil pemeriksaan awal belum bisa kami ambil kesimpukan," pungkasnya. (*)
Penulis Edo
COMMENTS