Dibaca Normal
Kepala DInas Sosial Kabupaten Bima, saat memberikan konfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (16/4) |
Bima, porosntb.com.- Kepala
Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Andi Sirajudin, MSi, menyesalkan adanya
sejumlah postingan di media sosial, khususnya platform Facebook yang
menyudutkan dinas yang dipimpinnya.
Di sejumlah postingan itu,
kata Andi, menyebutkan Dinas Sosial Kabupaten Bima membagikan telur dan daging
busuk serta buah jeruk kecut yang tidak layak konsumsi kepada masyarakat
penerima bantuan.
Mestinya, kata dia, kalau memang
apa yang disebutkan itu benar adanya, maka sebaiknya langsung dilaporkan secara
baik-baik kepada Dinas Sosial. Agar DInas Sosial bisa melakukan pengecekan di
lapangan dan mengambil sikap kepada pihak penyalur yang sebenarnya.
Karena menurut Andi, Dinas
Sosial hanyalah OPD penyedia anggaran yang disalurkan lewat pihak BRI link yang
kemudian menunjuk Agen BRI Link untuk pengadaan bahan makanan yang disoalkan.
“Kita sudah membayar ke BRI
link. Sementara pengadaan barang tersebut pihak BRI link menunjuk agen BRI link.
Karena itu, apabila ditemukan adanya bahan makanan yang tidak layak konsumsi
itu, bisa dilaporkan kepada kita atau langsung komplain ke pihak atau ke agen yang
ditunjuk oleh BRI link,” jelas Andi di ruang kerjanya, Kamis (16/4) kemarin.
“Dan kami tidak memotong
sepersepun bantuan ini,” imbuhnya menegaskan.
Selain itu, Andi juga
menggaris bawahi, bahwa apapun bentuk bantuan pemerintah tidak ada kaitannya
sedikitpun dengan politik.
“Sekali lagi kami meminta,
apabila masyarakat yang merasa dipotong haknya oleh agen (BRI Link) atau siapapun.
Silakan laporkan kepada kami dan kami akan menindak tegas siapapun itu,”
tuntasnya.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS