Dibaca Normal
Foto net: Warga lingkungan Udayana Desa Cenggu Kecamatan Belo |
Bima, porosntb.com-Kabupaten Bima sudah terjangkit virus Corona sejak Senin (20/4/20) kemarin. Sebanyak 10 orang asal Kecamatan Bolo dan Sanggar sudah terkonfirmasi positif dan kini menjalani isolasi di RSUD Bima.
Mengantisipasi terus meluasnya wabah yang berasal dari Wuhan China ini, masyarakat Kabupaten Bima langsung bereaksi. Seperti yang dilakukan warga lingkungan Udayana Desa Cenggu Kecamatan Belo. Warga langsung menutup akses di pintu masuk lingkungan setempat.
Hal ini merupakan inisiatif tokoh pemuda dan masyarakat setempat dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Warga memberlakukan jam kunjungan bagi warga luar lingkungan.
Ketua RT 01 RW 01 Lingkungan Udayana Desa Cenggu, Abakar mengaku jika apa yang dilakukan warganya adalah semata-mata demi kebaikan. Inisiatif warga menutup akses keluar masuk warga adalah upaya menangkal Covid-19.
"Ini hanya di lingkungan kami saja. Kalo di RT lain tidak tahu. Nanti kepala desa yang akan memutuskan," ungkapnya.
Penutupan akses keluar masuk warga di lingkungan setempat sudah mulai diberlakukan Selasa (21/4/20) pagi. Sejumlah pemuda memasang papan lockdown di portal-portal gang. Dengan maksud agar pendatang bisa mengetahui jika lingkungan setempat tertutup untuk umum. Kecuali ada hal-hal yang mendesak. (*)
Penulis Andre
Editor Edo
Mantap
BalasHapus