Dibaca Normal
Foto net: ilustrasi |
Semua perempuan maunya disayang dan dimanja. Pada hakikatnya, perempuan maunya diperlakukan lemah lembut dan tentu saja tidak mau disakiti. Namun tidak demikian bagi istri yang satu ini sebut saja Mano. Setiap hari, ia selalu cidera karena suaminya, sebut saja Dae. Dia kerap diperlakukan kasar, hingga saat berhubungan badan.
_________
P a s a n g a n asal Lambu Kabupaten Bima ini sudah mengarungi bahtera rumah tangga selama 15 tahun. Di usia pernikahan yang cukup matang itu, rupanya tidak menjamin rasa cinta diantara mereka tetap harmonis. Mendadak saja, Mano menggugat cerai Dae di Pengadilan Agama Bima. Mano merasa sudah tidak nyaman hidup seatap dengan lelaki yang sudah memberikannya tiga orang anak itu. Dia selalu disakiti. Dae suka ringan tangan.
Dari pengakuan Mano, hampir setiap hari dirinya selalu disiksa. Meski hanya karena masakannya kurang bumbu. Dae selalu melampiaskan emosi dengan kekerasan. Dae tempramen. Sekecil apapun masalahnya, selalu dihadapi dengan emosi. Mano terus menjadi sasaran.
Anehnya, usai menganiaya Mano, Dae kerap meminta hubungan ranjang. Sikap Dae yang tidak biasa itu membuat Mano heran. Padahal menurut Mano berhubungan ranjang itu didasari oleh rasa cinta.
"Dia wajib meminta (berhubungan) usai memukul saya. Tentu saja saya tidak mendapatkan manisnya cinta saat berhubungan dengannya," ujar Mano.
Sikap Dae yang tidak biasa itu terus diulangi setiap kali mereka bertengkar. Mano pun tak bisa lagi menerimanya. Karena tidak tahan harus dianiaya dari atas hingga bawah.
"Saya lelah. Masa setiap hari diginiin terus," katanya.
Diakui, dia begitu mencintai Dae. Meski selalu disiksa selama beberapa tahun ini namun karena pertimbangan anak sehingga perceraian urung dilakukan. Namun sekarang Mano menyerah. Meski harus kehilangan orang yang begitu ia cintai.
"Apalah gunanya cinta jika saya terus dianiaya," sesalnya.
Terkait gugatan cerai tersebut, Mano sudah meminta izin kepada ketiga buah hatinya. Anak-anaknya pun mendukung, karena iba. Usai menggugat cerai Dae, Mano mengaku akan segera pergi dari rumah.
"Nggak tau nanti mau kemana. Yang penting saya bisa bebas. Anak-anak silakan mau ikut siapa nanti," katanya, sambil berlalu.(*)
Penulis Edo
COMMENTS