Dibaca Normal
Tim Gugus Relawan Covid-19 Desa Simpasai saat foto bersama |
Bima, porosntb.com-Mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bima, sejumlah instansi baik kesehatan maupun jajaran pemerintah desa terus bergerak melakukan sosialisasi terhadap bahaya Covid-19. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Simpasai Kecamatan Monta yang membentuk gugus relawan dalam pencegahan virus Corona.
Sikap pemerintah desa ini menindaklanjuti langkah tegas pihak kesehatan yang mendata warga pendatang baik warga luar daerah maupun pemudik yang pulang kampung akibat pendemi global tersebut.
Kepala Desa Simpasai Drs. Irfan Hasan menegaskan, pembentukan gugus relawan sebagai dukungan Pemdes dalam penanganan Covid-19 di desa setempat.
"Kami sudah menetapkan Tim relawan khusus sebagai upaya dukungan dalam pencegahan, penanganan dan rehabilitasi penyebaran Covid-19 pada masyarakat Desa Simpasai," ungkapnya, Rabu (8/4/20).
Menurutnya, langkah tersebut menindaklanjuti dan memperhatikan surat edaran menteri Desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi nomor 8 tahun 2020 tentang desa tanggap Covid-19 dan pengesahan padat karya tunai desa. Serta surat edaran Bupati Bima Nomor 100/378/PD/DINSOSPMD/2020 tentang penggunaan anggaran Desa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan dan infeksi Covid-19, dengan keputusan Kepala Desa Simpasai Nomor 14 tahun 2020 tentang dukungan desa penanganan Covid-19 di Desa Simpasai.
"Adapun struktur tim relawan melawan Covid-19 diketuai oleh saya sendiri, wakil ketuanya Abdul Qadir Jailani selaku ketua BPD dan anggotanya dari unsur perangkat desa, BPD, Kadus, ketua RT, pendamping lokal desa dan bidan desa," bebernya.
Selain itu, tim relawan juga melibatkan tokoj agama, masyarakat, karang taruna, TP-PKK dan Kader pemberdayaan Masyarakat (KPM) Desa Simpasai.
Sementara Wakil Ketua Tim Relawan Abdul Qadir Jailani mengimbau masyarakat Desa Simpasai untuk segera melaporkan keluarga maupun mahasiswa yang baru datang dari luar daerah dan mancanegara untuk didata. Hal ini untuk menekan resiko penularan Covid -19 secara langsung di masyarakat.
"Jika ada saudara, keluarga, tetangga, teman, rekan kerja maupun mahasiswa yang baru pulang dari luar daerah atau luar negeri segera melaporkan ke kantor pemerintah Desa Simpasai atau ke tim relawan lawan Covid-19," ujarnya.
Kader meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam menekan masuknya Covid-19 di Desa Simpasai dengan format laporan yang terdiri dari nama warga yang baru datang, kemudian usia, jenis kelamin, alamat serta kota atau negara yang dikunjungi.
Lanjutnya, untuk pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan mendata sebagai bentuk kesiap siagaan dan kewaspadaan terhadap penularan Covid -19. Sehingga warga tidak perlu ke Puskesmas, tetap di rumah dan Puskesmas Monta akan menghubungi lebih lanjut.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama memberikan informasi kepada kami lebih dini akan sangat membantu kami dalam hal mencegah dan mengurangi resiko penularan Covid-19. Karena ini menyangkut keselamatan kita semua dari virus tersebut," pungkasnya.(*)
Penulis Nurdin Ar
Editor : Edo
COMMENTS