Dibaca Normal
Aksi blokir jalan para pemuda Desa Ngali |
Bima, porosntb.com-Aliansi Pemuda Peduli Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima menggelar aksi demonstrasi, Rabu (13/5/20). Para pemuda juga memboikot jalan raya lintas Tente-Karumbu sebagai bentuk protes.
Mereka mendesak kepala Desa Ngali untuk menyalurkan segera bantuan Covid 19 kepada masyarakat yang berhak menerimanya sesuai yang didata. Selain itu para pemuda juga mendesak kepala desa Ngali untuk menjelaskan dan mempertanggung jawabkan terkait adanya indikasi pungutan liar terhadap pengadaan sertifikat tanah masyarakat Ngali.
"Usut tuntas persoalan pengadaan sertifikat tanah serta anggaran bantuan Covid 19 untuk Desa Ngali," ungkap koordinator lapangan, Rujulan.
Pendemo menilai jika kasus sertifikat tanah itu sarat korupsi. Sebab setiap sertifikat dimintai uang sebesar Rp 300 ribu. Selain itu, banyak bantuan Covid-19 yang belum tepat sasaran.
Massa aksi juga mendesak kepala Desa Ngali dan BPD untuk membuka informasi terkait pengelolaan ADD 2020 agar terciptanya transparasi informasi publik. Serta mendesak kepala Desa Ngali dan BPD untuk melibatkan masyarakat dalam setiap proses musyawarah desa (MUSDES) guna meningkatkan partisipasi publik dalam mendukung pembangunan desa.
"Jika 5 tuntutan itu tidak diindahkan maka kami dari aliansi pemuda peduli Ngali akan melaporkan secara hukum dan pemblokiran jalan lintas Tente-Karumbu," tuturnya.
Sementara Kepala Desa Ngali Ihwan Ompu belum memberikan keterangan terkait aksi tersebut karena masih menjamu demonstran.
Aksi demonstrasi tersebut dikawal jajaran Polsek Belo. Pemblokiran jalan dilakukan karena massa kecewa. Pendemo menutup jalan dengan bale bambu dan balok kayu. Kondisi ini praktis membuat jalur menuju Karumbu Tente dan arah sebaliknya lumpuh total. Jajaran kepolisian terus berupaya memediasi demonstrans untuk membuka pemblokiran jalan. Hingga berita ini ditulis, aksi pemblokiran jalan masih dilakukan. (*)
Penulis Akbar
Editor Edo
COMMENTS