Dibaca Normal
Kasi PNFI Dikbudpora H Jaharuddin MSi saat melakukan monitoring di lembaga PKBM Temba Sarise |
Bima, PorosNTB.com-Tahun pelajaran baru 2020/2021 sudah mulai bergulir pada pertengahan Juli 2020. Satuan Pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perlu mempersiapkan strategi pembelajaran yang efektif dan menarik. Begitu juga halnya lembaga PKBM.
Dalam menyambut tahun ajaran baru di masa Covid-19 ini, lembaga PAUD dan PKBM diharapkan melaksanakan pembelajaran di rumah. Teknisnya, pun sudah diatur oleh Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima melalui Bidang PAUD PNFI Pora.
Guru dan orang tua akan berkolaborasi menciptakan metode belajar yang menyenangkan. Pembelajaran yang diberikan juga dituntut harus mudah dan tidak menyulitkan peserta didik maupun orangtua.
Demikian disampaikan Kepala Bidang PAUD PNFI PORA Drs. Chairunnas, M. Pd saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Pengimbasan Fasilitasi Guru PAUD dalam pelaksanaan Belajar dari rumah, Rabu (22/07/2020) bertempat di PKBM Ar Rahman Talabiu.
“Saya berharap guru dan orang tua mampu bekerjasama dengan baik. Lakukan komunikasi yang efektif, koordinasi dan berkolaborasi antara guru dengan para orang tua. Masa-masa ini sangat berat kita hadapi, kita harus mampu menghadirkan kegiatan pembelajaran untuk anak PAUD yang menarik dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah,” jelas Chairunnas, melalui Kasi PNFI H. Jaharuddin, S. Sos. M. Si.
Pengimbasan diikuti oleh para pendidik, pengelola satuan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Bima. Pada kegiatan pengimbasan ini peserta diberikan materi. Seperti pentingnya bermain, belajar matematika di rumah, belajar sains di rumah, belajar seni di rumah, belajar musik di rumah dan materi yang berhubungan dengan pembelajaran anak PAUD dari rumah.
Kemudian pada hari ini Jumat (24/07/2020) ditindaklanjuti dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi di beberapa Lembaga antara lain PKBM dan Kelompok Bermain di Temba Sarise Penapali Kecamatan Woha.
"Alhamdulillah di samping moda daring dan Luring senantiasa diterapkan pada lembaga PKBM dan PAUD se Kabupaten Bima. Meskipun polanya didominasi dengan pola Luring, kelompok-kelompok kecil dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semoga generasi sehat cerdas ceria dapat kita wujudkan, dan penuntasan warga buta aksara dan masyarakat putus sekolah kian meningkat progresnya," pungkasnya. (*)
Penulis Edo
COMMENTS