Dibaca Normal
Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K, saaat berada di Desa Waro, Juma'at (31/7) malam ini |
Bima, porosntb.com.- Upaya yang dilakukan oleh Kapolres
Bima Kabupaten, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K dalam memastikan kondusifitas
di Desa Waro dan Tangga Baru Kecamatan Monta Kabupaten Bima, pasca kasus
penganiayaan yang menelan jiwa, Kamis (30/7) kemarin, layak diapresiasi.
Pasalnya, sejak awal kejadian, Kapolres sudah terjun
langsung mengkoordinir Polsek jajaran dan para personil Mapolres Bima untuk
memastikan kasus yang terjadi tidak sampai berbuntut konflik yang meluas.
Bahkan Usai sholat jum’at siang tadi hingga Jum’at
(31/7) malam ini, Kapolres masih berada di Desa Waro, guna terus mempererat
silaturrahmi dengan masyarakat sekaligus melakukan penggalangan terhadap
keluarga korban, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.
Didampingi Waka Polres Bima Kompol Edi Suswanto,
beserta perwira lingkup Polres Bima, Kapolres tak henti-hentinya menghimbau
kepada seluruh elemen masyarakat di Desa Waro khususnya agar tidak mudah
terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal
di luar batas.
Adalah hal yang wajar, kata Kapolres jika pihak
keluarga korban khususnya dan masyarakat Waro umumnya menuntut keadilan atas kejadian
yang menimpa salah satu keluarganya.
Dan Kapolres memastikan, keadilan yang dituntut itu pasti
akan didapatkan melalui proses hukum yang berlaku secara terbuka.
Lanjutnya, tidak ada kompromi, bahwa yang menjadi
tersangka dalam kasus tersebut akan mendapatkan hukuman yang setimpal nantinya akibat
perbuatannya, berdasarkan proses hukum yang berlaku.
Untuk itulah, Kapolres meminta agar masyarakat
menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Selain menghimbau masyarakat, Kapolres juga meminta
jajarannya untuk melayani masyarakat dengan tenang dan penuh kesabaran, serta
terus melakukan pendekatan terhadap keluarga korban yang sedang berduka.
Menurut Kapolres, siatuasi di Desa Waro dan Tangga Baru
sudah berangsur-angsur kondusif.
Semua itu kata Kapolres, berkat kesadaran masyarakat,
bahwa aksi saling balas itu tidak akan menyelesaikan masalah. Malah akan
memperburuk keadaan, sehingga merugikan diri sendiri serta pihak-pihak lain yang
tidak ada sangkut pautnya.
“Saya berterima kasih atas pengertian masyarakat yang
mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus ini terhadap pihak kepolisian,”
ujarnya.
Pantauan wartawan media ini, kerja keras pihak Polri
dan TNI dalam upayanya menyelesaikan kasus ini sehingga tidak sampai
menimbulkan konflik yang meluas, berbuah manis.
Terbukti dengan kondusifitas di Desa Waro dan Tangga
Baru yang menujukkan progress yang baik.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS