Dibaca Normal
Mobil KPU Bima saat disandera massa FRM di depan STKIP Taman Siswa Bima |
Bima, porosntb.com-Mobil operasional KPU Kabupaten Bima tiba-tiba dihadang massa dari Front Rakyat Merdeka, Selasa (28/7/20) malam. Mobil plat merah dengan nomor polisi EA 1068 YY tersebut disandera saat melintas di depan Kampus STKIP Taman Siswa Bima. Hingga berita ini ditulis, mobil jenis APV warna silver tersebut masih disandera.
Penyanderaan mobil dinas tersebut masih terkait aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bima pada Senin (27/7/20) kemarin yang berujung ceos. Hingga menimbulkan beberapa pendemo terluka akibat percikan gas air mata.
Koordinator Umum, Imam yang ditemui di lokasi mengaku kecewa dengan perlakuan aparat pada aksi kemarin. Mereka menuntut agar segala tuntutan mereka segera direalisasikan. Termasuk mengganti segala kerusakan perangkat aksi pada saat demo di depan kantor Bupati.
"Pemerintah daerah harus menanggapi seluruh tuntutan kami. Jika tidak, maka kami akan terus melawan dan melakukan pemboikotan Pilkada 2020," tandas Imam bersama rekan-rekannya.
Mobil tersebut akan tetap disandera hingga ada kepastian hukum atas kasus penganiayaan yang dialami pendemo saat aksi di depan kantor bupati.
"Kepolisian harus menanggapi dan menindaklanjuti hasil laporan massa aksi dari from rakyat merdeka terhadap kasus penganiayaan. Pemerintah daerah tidak mau serius dalam menanggapi seluruh tuntutan kami, malah kami dihadapkan dengan aparat kepolisian," tandasnya.
Sementara pihak kepolisian Polres Bima masih terus diupayakan untuk dikonfirmasi terkait penyanderaan mobil dinas tersebut. Sedangkan mobil yang disandera masih tertahan di depan kampus STKIP Taman Siswa Bima dan dibaluti dengan poster tuntutan massa aksi. (*)
Penulis Jamal
COMMENTS