Dibaca Normal
Rumah warga Tangga Baru yang dibakar warga |
Bima, porosntb.com-Kasus pembunuhan terhadap Candra Irawan warga Desa Waro Kecamatan Monta Kabupaten Bima berbuntut panjang. Sejumlah warga Waro, Sabtu (1/8/20) pagi melakukan menyerahkan ke Desa Tangga Baru.
Akibatnya, dua rumah warga dan satu gudang penggilingan padi di Desa Tangga Baru dikabarkan sudah dibakar warga.
Rumah panggung milik warga Tangga Baru yang berada di perbatasan desa usai dibakar |
Selain itu, warga Desa Waro sudah menutup mati akses jalan di Desa mereka. Sehingga menyulitkan aparat kepolisian melintas menuju Desa Tangga Baru. Warga menebang pohon di pinggir jalan untuk menutupi jalan dan menggunakan bebatuan.
Aksi penyerangan ini dipicu karena warga Desa Waro menduga masih ada pelaku lain yang menghabisi nyawa Candra Irawan. Meskipun satu orang yakni SY alias Yadin yang diduga sebagai pelaku utama sudah diamankan Tim Polres Bima Kabupaten.
Warga Waro saat melakukan pemblokiran jalan di Desa setempat |
Informasi yang dihimpun porosntb.com di lokasi, sejumlah warga Desa Waro sudah banyak yang kembali dari Desa Tangga Baru. Sementara wartawan belum bisa tembus ke lokasi Desa Tangga Baru lantaran akses jalan yang sudah ditutup.
Aparat kepolisian bersenjata lengkap sejak kejadian sudah disiagakan di Desa setempat. Ini dilakukan demi meredam amarah warga yang hendak melakukan aksi penyerangan.
Aparat kepolisian saat berupaya membuka blokade jalan |
Kapolres Bima AKBP Gunawan juga sudah standby di lokasi dan berupaya meredam reaksi warga Desa Waro. Bersama Kapolsek Monta IPTU Takim, belum bisa memberikan tanggapan terkait insiden tersebut karena masih melakukan upaya persuasif dengan masyarakat.
Meski begitu, Kapolsek membenarkan adanya rumah warga yang terbakar. "Iya, tapi mohon bersabar dulu," ujarnya, singkat. (*)
Penulis Nurdin
Editor: Edo
COMMENTS