Dibaca Normal
Jenazah Aw saat dievakuasi dalam kamar Losmen oleh aparat kepolisian |
Kota Bima, porosNTB.com-Seorang pria paruh baya berinisial AW (56) ditemukan meninggal di kamar losmen Komodo Kota Bima, Rabu (12/08) pagi. Pria yang diketahui purnawirawan TNI itu, meninggal dengan posisi telungkup ke lantai.
Belum diketahui apa penyebab kematian korban. Namun menurut pihak keluarga, lelaki yang diketahui berdomisili di Kelurahan Nungga itu memiliki riwayat penyakit gula.
"Paman saya memiliki riwayat penyakit gula dalam beberapa tahun terkahir dan selalu mengkonsumsi obat," ungkap Fadli, salah satu pihak keluarga seperti dikutip dari JurnalNTB.
Fadlin menuturkan, kabar meninggalnya almarhum Aw berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak kepolisian. Kemudian disuruh datang ke hotel setempat, untuk mengetahui kondisi korban.
"Sekitar pukul 10.00 wita saya dihubungi oleh polisi, mengabarkan bahwa paman saya telah meninggal dunia di hotel Komodo," ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah korban menginap di hotel atau tidak, Fadlin menjelaskan bahwa pamanya tinggal dan tidur di Nungga. Hanya saja tadi pagi sempat bertegur sapa menggunakan motor, dan berlalu pergi.
"Setelah beberapa jam pergi, kami menerima informasi paman kami meminggal," tuturnya.
Karena belum mengetahui penyebab kematian ini, pihak keluarga menyerahkan ke kepolisian untuk autopsi.
"Untuk memastikan penyebab kematian ini, jenazah paman kami akan diautopsi," tegasnya.
Sementara itu, pihak Kepolisian Kota Bima melalui Polsek Rasanae Barat langsung mengamankan dua orang wanita. Belum diketahui pasti identitas kedua wanita tersebut karena polisi baru mengamankan sebagai saksi.
"Kami baru mengamankan saja. Belum diketahui sama sekali identitas kedua saksi dan sejauh mana kesaksiannya atas peristiwa tersebut," ungkap Kapolsek Rasanae Barat Kota Bima, AKP Hamzah saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan di TKP.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil Olah Tempat Kejadian Perkara.
"Tunggu saja hasilnya nanti," pungkasnya.(*)
Penulis Edo
COMMENTS