Dibaca Normal
![]() |
Wakapolres Bima, Kompol Edi Susanto, S.Sos, saat memberikan nasihat saat sidang pembinaan pernikahan salah satu anggotanya |
Menjadi isteri seorang anggota Polri tidaklah mudah. Sejurus dengan tidak mudahnya seorang anggota Polri dalam melayani kebutuhan masyarakat akan keamanan dan ketertiban.
Bima,
porosntb.com.- Untuk menjadi isteri seorang anggota Polri atau ibu Bhayangkari memang
berbeda dengan masyarakat umum. Salah satunya harus menjalani prosesi sidang.
Tapi
sidang yang dimaksud bukanlah sidang untuk memeriksa dan memutuskan sebuah perkara
pada umumnya. Melainkan Sidang Pembinaan Pernikahan.
Menurut
Waka Polres Bima, Kompol Edi Susanto S.Sos, yang memimpin Sidang Pembinaan
Pernikahan salah satu Anggota Polres Bima, yang digelar Sabtu (29/8) ini di
Aula Satuan Sabhara, menerangkan, bahwa sidang pembinaan Pernikahan bagi
Anggota Polri merupakan kegiatan yang wajib dilakukan sebelum pasangan terkait melangsungkan
pernikahan secara umum.
Dalam
sidang tersebut, Edi, sapaan akrabnya, memberikan nasihat serta peraturan yang
harus dilakukan oleh calon ibu bhayangkari, yang jika dinarasikan dengan lugas,
menjadi isteri seorang anggota Polri tidaklah mudah. Sejurus dengan
tidak mudahnya seorang anggota Polri dalam melayani kebutuhan masyarakat akan keamanan
dan ketertiban.
Toh,
untuk mendapatkan ganjaran yang istimewa dari Yang Maha Kuasa memang bukanlah
perkara mudah.
Selain
memberikan nasihat-nasihat, Edi juga menyampaikan kepada para personil Polres Bima
dan anggota keluarga kedua calon pengantin, dan masyarakat umumnya untuk terus berupaya memutus mata
rantai penyebaran Covid-19.
“Diperlukan
kesadaran kita bersama serta tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan Kepres
No.6 tahun 2020,” ujarnya.
Edi
juga mengingatkan pentingnya memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun,
menjaga jarak ketika berkumpul, serta yang tidak kalah pentingnya lagi, kata
dia, kita semua harus selalu berserah diri kepada Sang Pencipta.
“Semoga
virus ini bisa cepat berlalu di negara Rebuplik Indonesia yang sama sama kita
cintai ini. Dengan cara-cara itu, kita yakin bahwa virus corona atau covid-19
ini bisa kita putus mata rantai penyebarannya.” Tandas Edi
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor
: Aden
COMMENTS