Dibaca Normal
![]() |
Foto bersama tim penilai dan panitia pelaksana penilaian |
Bima, porosntb.com-Tim penilai lomba kampung sehat tingkat Kabupaten Bima turun melakukan penilaian di tiga desa sekaligus yaitu di Desa Dore Kecamatan Palibelo, Desa Rabakodo Kecamatan Woha dan Desa Leu Kecamatan Bolo, Rabu (16/9/20).
Dalam penilaian itu ada empat aspek yang menjadi indikator penilaian tim. Yakni Bidang kesehatan, Sosial Masyarakat, Industri dan Keamanan.
Sekretaris I panitia penilaian Drs H Zainuddin MM menyampaikan, untuk bidang kesehatan penilaian akan melihat bagaimana penerapan protokoler kesehatan.
"Tim ini independen ada dari tokoh masyarakat dan akademisi. Penilaian akan dilaksanakan sekaligus hari ini. Mulai Desa Dore, kemudian Rabakodo dan terakhir Leu," ujarnya.
Sementara bidang Sosial masyarakat antara lain, mempunyai motivasi untuk membangkitkan UMKM. "Bagaimana di Bima ini banyak usaha mikro. Antara lain pengadaan masker dan sebagainya. Ini yang dilihat oleh tim penilai," paparnya.
Untuk bidang Industri katanya, warga mempunyai tata Niaga dan industri di daerah. Seperti di Desa Leu ada industri usaha jajan. Desa Dore industri tomat dengan saos dan Rabakodo dengan kerajinan tangannya.
"Bidang Kemanan, ada posko siskamling, masalah curanmor dan narkoba dan tiga desa ini aman dari hal itu," tegas Kabag Kesra Setda Kabupaten Bima ini didampingi sekretaris II IPTU Suhermansyah saat ditemui di Desa Dore.
Tiga Desa tersebut akan bersaing menjadi nomor satu untuk mewakili Kabupaten Bina pada tingkat provinsi. Diperkirakan, penetapan juara akan berlangsung pada 5 Oktober mendatang.
"Kami (panitia) tidak bisa mengintervensi penilaian karena itu tugas dari tim penilai. Kita sudah bagi habis untuk masing-masing tim. Kami hanya memantau," tegas mantan Camat Palibelo 10 tahun ini.
Bagi Desa yang lolos ke tingkat provinsi nanti, belum dipastikan kapan akan divisitasi oleh tim. Karena penilaian tersebut bersifat rahasia (Tertutup dan terbuka). Kendati demikian, pengumuman pemenang tingkat provinsi akan dilakukan pada 10 November mendatang.
"Penilaian dari provinsi masih menjadi rahasia. Kapan mereka mau turun, itu terserah provinsi. Ini diharapkan agar tim bisa melihat langsung kondisi ril di Desa tersebut," tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut tim penilai disambut antusias oleh warga desa dan seluruh unsur muspika. Tampak hadir menemani juga dari kepala BPMDES Kabupaten Bima, Tajuddin SH MSi. (*)
Penulis Edo
COMMENTS