Ketua Bhayangkari Cabang Bima Jenguk Annisa, Bocah Penderita Selaput Otak

Dibaca Normal

 

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, saat berumur 6 bulan, Annisa sudah mulai mengalami gejala demam tinggi, yang oleh dokter saat diperiksakan ke Rumah Sakit didiagnosis menderita selaput otak.

Bima, porosntb.com.- Annisa, bocah malang usia 9 tahun yang menderita penyakit bawaan (radang) selaput otak sejak lahir yang luput dari perhatian itu, kini mulai mendapat banyak empati.

Baca : Annisa,BocahPenderita Selaput Otak, Luput Dari Perhatian

Tak hanya mengalir dari masyarakat pengguna Media Sosialsaja, namun juga mendapat perhatian langsung dari pemangku jabatan.

Sebelumnya, Selasa (6/10) lalu, putri dari pasangan Andriawan dan Nita Irfani ini mendapat kunjungan dari Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah di kediaman mereka, Dusun Bante Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Terkini, Ketua Bhayangkari Cabang Bima, Ny Tita Gunawan yang menjenguknya langsung, Jum’at (9/10) Pukul 11.30 Wita jelang jum’at tadi.

Ny. Tita yang didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Woha, Ny. Dewi Edy Prayitno beserta Pengurus Bhayangkari Cabang Bima, menyampaikan, agar orang tuanya tetap tabah merawat dan membesarkan Annisa.

“Kita selalu berdoa, semoga penyakit yang diderita ananda Anaisa segera diangkat oleh Allah SWT,” ucapnya.

Untuk membantu meringankan beban orang tua Annisa, Ny. Tita menyerahkan bantuan sejumlah uang.

“Apa yang kami bantukan ini, jangan dinilai dari berapa besarnya. Yang paling utama adalah hubungan silaturrahim antar sesama, serta dapat meringankan beban yang dipikul bapak-ibunya Annisa,” ucapnya tulus.

Sementara itu, bapaknya Annisa, Andriawan, menyatakan rasa harunya atas kehadiran isteri dari Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK ini bersama rombongannya.

“Banyak terima kasih atas kehadiran Ibu Kapolres Bima bersama rombongan yang telah menyempatkan diri datang menjenguk anak kami, Annisa. Hanya Allah SWT yang akan membalas kebaikan Ibu,” ujarnya.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, saat berumur 6 bulan, Annisa sudah mulai mengalami gejala demam tinggi, yang oleh dokter saat diperiksakan ke Rumah Sakit didiagnosis menderita selaput otak.
 
Namun akibat perekonomian keluarga yang tidak memungkinkan, Annisa hanya mampu dirawat secara tradisional tanpa melakukan upaya medis lebih lanjut.
 
Padahal jika tidak terkendala biaya, Annisa bisa saja sudah sembuh sejak lama dari penyakitnya jika secara klinis diobati secara dini dengan tepat. 
 
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden