Dir Binmas Polda NTB, Kombes Pol Benny Basir Warmansyah SIK dan Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal saat melakukan silaturrahmi dengan keluarga Almarhum |
Polda NTB sendiri, kata dia, telah membentuk tim (khusus) untuk mengungkap kasus yang telah terjadi. Dan akan dilaksanakan operasi Kepolisian untuk mencegah peredaran Miras
Bima, porosntb.com.- Sebagai bentuk turut berduka citanya Polri dan TNI atas meninggalnya Almarhum Abdurrahman alias Sadam, warga Desa Waro Kecamatan Monta Kabupaten Bima, akibat bentrokan yang terjadi antara warga DesaWaro dan Tangga Baru, Dir Binmas Polda NTB, Kombes Pol Benny Basir Warmansyah, S.I.K. dan Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal menyambangi keluarga Almarhum di rumah duka, Kamis (8/10) pagi tadi Pukul 08.40 wita, setelah sebelumnya ikut menghadiri pemakaman Almarhum.
Dir Binmas
dan Dandim, yang ikut diiringi Waka Polres Bima, Kompol Edi Susanto, S.Sos, Danramil
1608-07 Monta, Mayor Inf. Syaharuddin, dan Kasat Intelkam Polres Bima, Iptu Ahmad
Majmuk, S.Pd, menyampaikan rasa bela sungkawanya kepada Bapak Kandung Almarhum,
M. Said dan isteri, Hafsah, selaku ibu
kandung korban, yang ditemani anggota BPD Waro yang juga sepupu Almarhum,
Sudirman, S.Pd, dan paman Almarhum, Abdul Heris, SH. selaku paman korban.
“Atas nama
Polri, saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Almarhum
Abdurrahman,” ucapnya.
“Dan saya
selaku Dir Binmas Polda NTB diperintahkan oleh Kapolda NTB untuk hadir terlebih
dahulu di Desa Waro guna menghadiri prosesi pemakaman, yang seyogyanya Bapak Kapolda
NTB rencananya akan datang ke Desa Waro,” imbuhnya.
Dir Binmas
berharap, apapun proses yang sedang dihadapi saat ini, agar bisa bersabar.
Polda NTB sendiri,
kata dia, telah membentuk tim (khusus) untuk mengungkap kasus yang telah
terjadi. Dan akan dilaksanakan operasi Kepolisian untuk mencegah peredaran Miras.
Informasi
yang diendus media ini, bentrokan yang terjadi saat ini dipicu karena adanya kabar
yang menyebut bahwa salah satu warga Desa Waro, Arifin, yang dikejar dengan
menggunakan sajam oleh sekelompok warga Desa Tangga Baru (yang terpengaruh oleh
Miras) yang berlangsung di Desa Sondo.
Sementara
itu, Dandim juga berharap agar semuanya berupaya menjaga keadaan agar aman,
tentram dan damai, serta menjaga kedua desa bisa hidup tentram dan damai.
Kepada
keluarga Almarhum, Dandim, mengingatkan, bahwa kejadian yang merenggut nyawa
Almarhum merupakan musibah dan ujian yang datangnya dari Allah SWT yang harus
bisa diterima dengan ikhlas.
“Semoga
Almarhum bisa ditempatkan di sisi Allah SWT dan dosa almarhum bisa diampuniNya.”
Kata Dandim berdo’a.
Kunjungan
Silaturrahmi dari Dir Binmas dan Dandim bersama rombongannya, diapresiasi Bapak
Kandung Almarhum, M. Said.
“Saya
sebagai orang tua Almarhum mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya atas
kehadiran pihak TNI dan Polri pada prosesi pemakaman almarhum.” Ujarnya.
Dir Binmas Polda NTB usai menghadiri pemakaman Almarhum Abdurrahman |
Said
berharap, para pelaku tindak pidana pengancaman terhadap Arifin yang terjadi di
Desa Sondo untuk ditangkap. Begitu juga dengan pelaku penembakan terhadap Almarhum
anaknya.
Seperti dikatakanDir
Binmas di awal, Polda NTB telah membentuk Team (Khusus), untuk mengungkap kasus
yang terjadi. Selanjutnya, tentu akan menindak tegas para pelaku yang terlibat
dalam memicu bentrokan dan pelaku penembakan yang dimaksud keluarga korban.
Penulis :
Teddy Kuswara
Editor :
Aden
COMMENTS